Jakarta (ANTARA) - Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan bahwa Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) selalu mengnyinergikan upaya pemberantasan mafia tanah.
“Iya, kita sudah bersinergi dan akan lebih lagi, ditingkatkan lagi, ya, tentunya untuk kemaslahatan bangsa,” kata Burhanuddin usai menerima kunjungan Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor Kejagung RI, Jakarta, Selasa.
Jaksa Agung menjelaskan, pertemuan tertutup selama satu jam dengan AHY membahas sinergisme kedua belah pihak dalam memberantas mafia pertanahan, termasuk perihal kasus mafia tanah di Indonesia.
“Saya menerima Menteri ATR/BPN dan ada beberapa hal yang dibicarakan, tentunya tujuannya adalah lebih bersinergi lagi kerja sama BPN dengan Kejaksaan dalam menjalankan program-program yang akan dilaksanakan,” tutur Burhanuddin.
Senada, AHY menjelaskan bahwa pertemuan dengan Jaksa Agung adalah untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi Kementerian ATR/BPN dan Kejagung dalam memberantas mafia tanah.
Menurutnya, praktik mafia tanah telah banyak merugikan negara dan membuat rakyat menderita.
“Jadi kita tegas ingin memberantas mafia tanah,” tutur AHY.
Dalam pertemuan itu, AHY juga meneruskan arahan prioritas Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait urgensi penuntasan isu pertanahan yang berkaitan langsung terhadap progres pembangunan infrastruktur, khususnya proyek strategis nasional (PSN).
Lebih lanjut, AHY berterima kasih kepada jajaran Kejagung RI atas kerja nyata mendukung penyelesaian masalah pertanahan tersebut.
Dia berharap permasalahan tanah bisa diselesaikan dengan baik
“Saya berterima kasih kepada jajaran Kejaksaan Agung yang selama ini bukan hanya secara formal, tetapi juga di lapangan, telah memberikan dukungan luar biasa men-support Kementerian ATR BPN ini di tingkat pusat maupun di tingkat daerah, agar tugas-tugas kami menyelesaikan segala permasalahan tadi bisa dapat dituntaskan dengan baik,” ujar AHY.
Usai pertemuan dengan Jaksa Agung, AHY bakal menyambangi Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto pada hari ini, Selasa.
Pertemuan dengan Kapolri dan Menhan, kata AHY, untuk berkomunikasi sekaligus berkoordinasi mengenai masalah pertanahan.
“Tentunya banyak sekali penyelesaian masalah pertanahan itu juga berkaitan erat dengan tugas-tugas Polri di lapangan. Saya siang ini diterima oleh Bapak Prabowo tentunya secara khusus saya Ingin berkomunikasi dengan beliau,” ucap AHY.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kejagung-Kementerian ATR/BPN bersinergi berantas mafia tanah
“Iya, kita sudah bersinergi dan akan lebih lagi, ditingkatkan lagi, ya, tentunya untuk kemaslahatan bangsa,” kata Burhanuddin usai menerima kunjungan Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor Kejagung RI, Jakarta, Selasa.
Jaksa Agung menjelaskan, pertemuan tertutup selama satu jam dengan AHY membahas sinergisme kedua belah pihak dalam memberantas mafia pertanahan, termasuk perihal kasus mafia tanah di Indonesia.
“Saya menerima Menteri ATR/BPN dan ada beberapa hal yang dibicarakan, tentunya tujuannya adalah lebih bersinergi lagi kerja sama BPN dengan Kejaksaan dalam menjalankan program-program yang akan dilaksanakan,” tutur Burhanuddin.
Senada, AHY menjelaskan bahwa pertemuan dengan Jaksa Agung adalah untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi Kementerian ATR/BPN dan Kejagung dalam memberantas mafia tanah.
Menurutnya, praktik mafia tanah telah banyak merugikan negara dan membuat rakyat menderita.
“Jadi kita tegas ingin memberantas mafia tanah,” tutur AHY.
Dalam pertemuan itu, AHY juga meneruskan arahan prioritas Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait urgensi penuntasan isu pertanahan yang berkaitan langsung terhadap progres pembangunan infrastruktur, khususnya proyek strategis nasional (PSN).
Lebih lanjut, AHY berterima kasih kepada jajaran Kejagung RI atas kerja nyata mendukung penyelesaian masalah pertanahan tersebut.
Dia berharap permasalahan tanah bisa diselesaikan dengan baik
“Saya berterima kasih kepada jajaran Kejaksaan Agung yang selama ini bukan hanya secara formal, tetapi juga di lapangan, telah memberikan dukungan luar biasa men-support Kementerian ATR BPN ini di tingkat pusat maupun di tingkat daerah, agar tugas-tugas kami menyelesaikan segala permasalahan tadi bisa dapat dituntaskan dengan baik,” ujar AHY.
Usai pertemuan dengan Jaksa Agung, AHY bakal menyambangi Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto pada hari ini, Selasa.
Pertemuan dengan Kapolri dan Menhan, kata AHY, untuk berkomunikasi sekaligus berkoordinasi mengenai masalah pertanahan.
“Tentunya banyak sekali penyelesaian masalah pertanahan itu juga berkaitan erat dengan tugas-tugas Polri di lapangan. Saya siang ini diterima oleh Bapak Prabowo tentunya secara khusus saya Ingin berkomunikasi dengan beliau,” ucap AHY.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kejagung-Kementerian ATR/BPN bersinergi berantas mafia tanah