Palembang (ANTARA) - Penjabat Bupati Musi Banyuasin Apriyadi Mahmud menawarkan model baru dalam penanggulangan kemiskinan dan tata kelola data di daerah tersebut.

"Sebagai kandidat doktor Universitas Sriwijaya, saya melakukan riset atau penelitian disertasi dengan menawarkan model baru kebijakan penanggulangan kemiskinan dan tata kelola data di Kabupaten Musi Banyuasin," kata dia setelah acara terkait dengan penanggulangan kemiskinan di Palembang, Sumatera Selatan, umat.

Dalam kegiatan itu, ia menyampaikan materi dengan tema “Model Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan dan Tata Kelola Data di Kabupaten Musi Banyuasin”.

Persoalan kemiskinan dan tata kelola data di Musi Banyuasin yang juga dikenal dengan sebutan "Bumi Serasan Sekate" itu, menjadi perhatian serius pihaknya untuk dibenahi.

"Model baru kebijakan itu yakni model konseptual dan model intervensi yang akan dilakukan dan dituangkan dalam penelitian yang hasilnya digunakan untuk penerapan kebijakan pengentasan kemiskinan," ujarnya.

Menurut dia, persoalan tata kelola data menjadi hal yang penting dalam upaya pengentasan kemiskinan.
"Data ini sangat penting, oleh sebab itu persoalan data inilah yang harus pertama kali dibenahi," ucapnya.

Dalam kaitan dengan model kebijakan penanggulangan kemiskinan dan tata kelola data di Kabupaten Musi Banyuasin tersebut, katanya, akan dilakukan pembentukan Tim Khusus Pengelola Data.

"Nanti akan ada Tim Khusus Pengelola Data yang akan segera dibentuk di Kabupaten Muba (Musi Banyuasin)," ujar dia.

Pelaksana Tugas Kepala Biro Perencanaan Kementerian Sosial Arif Rohman mengapresiasi Pj Bupati Apriyadi yang melakukan riset penanggulangan kemiskinan untuk dituangkan dalam disertasi.

"Ini sangat positif dan effort atau sebagai usaha atau upaya serius Pj Bupati Apriyadi untuk mencapai suatu tujuan dalam pengentasan dan penanggulangan kemiskinan di wilayah Kabupaten Muba," kata dia.

Ketua Tim Big Data Kementerian Kominfo Shinta mengungkapkan disertasi Apriyadi sebagai menarik, terutama persoalan data dalam kaitan dengan penanganan kemiskinan.

"Hal ini menarik sekali, semoga nantinya bisa menjadi solusi baru dalam kaitan data untuk pengentasan kemiskinan di wilayah Muba," ujar dia.
 

Pewarta : Yudi Abdullah
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024