Baturaja (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan (Sumsel), meminta warga di wilayah itu untuk melakukan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara mandiri untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Khususnya saat musim hujan seperti sekarang ini perlu sekali dilakukan Gerakan PSN," kata Kepala Dinkes Ogan Komering Ulu, Dedi Wijaya, di Baturaja, Kamis.

Dia menjelaskan Gerakan PSN adalah salah satu upaya untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran virus Dangue yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti penyebab penyakit DBD.

Saat ini Dinas Kesehatan OKU beserta seluruh jajaran puskesmas di wilayah itu sedang melaksanakan Gerakan PSN melalui fogging atau pengasapan massal. 

"Untuk tahap awal fogging massal menyasar ke sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu," katanya.


Pihaknya mendorong masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam memutus rantai perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti yang dapat diberantas dengan melakukan 3M Plus.

Masyarakat juga diminta untuk memberantas sarang nyamuk minimal setiap pekan dengan membersihkan air di tempat penampungan air, mengubur barang bekas, dan juga rutin melakukan pemantauan jentik nyamuk baik di rumah, kantor, maupun sekolah.

"Gerakan PSN ini harus dimulai dari keluarga dengan membersihkan rumah masing-masing setiap hari agar menciptakan lingkungan rumah yang bersih dan sehat," ujarnya.

Sementara berdasarkan data dari Dinkes Ogan Komering Ulu, kasus DBD di wilayah itu pada periode Januari 2024 mencapai 50 kasus, bahkan satu orang diantaranya meninggal dunia. 

"Melalui upaya-upaya ini diharapkan kasus DBD di Kabupaten Ogan Komering ulu dapat ditekan seminimal mungkin, agar tidak ada lagi korban jiwa akibat penyakit tersebut," harap Dedi Wijaya.


Pewarta : Edo Purmana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024