Jakarta (ANTARA) - Pelatih Arab Saudi Roberto Mancini enggan menyebut timnya sebagai favorit juara Piala Asia 2023 meski sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar setelah mengalahkan Kyrgyzstan 2-0 pada pertandingan Grup F di Stadion Ahmed Bin Ali, Ar-Rayyan, Senin dini hari WIB.

Dikutip dari laman resmi AFC, Senin, Mancini mengatakan berdasarkan ranking FIFA ada tim lain yang kini lebih diunggulkan ketimbang Arab Saudi.

"Kita harus melihat peringkat (FIFA) dan peringkat tersebut menyebutkan Jepang, Iran, Republik Korea, dan Australia adalah empat tim teratas di Asia," ungkap Mancini.
 
"Kita sudah terlalu jauh tertinggal dari mereka. Di turnamen ini apa pun bisa terjadi jika Anda bermain bagus. Kami memenangkan dua pertandingan dan sekarang kami harus memikirkan pertandingan berikutnya," sambungnya.
 
Pelatih asal Italia itu melanjutkan fokus dari skuad The Green Falcons saat ini adalah untuk mengamankan kemenangan pada pertandingan terakhir Grup F kontra Thailand.

Mancini menjelaskan jelang pertandingan kontra Thailand, masih banyak aspek yang perlu mereka perbaiki, terutama penyelesaian akhir.

Pada pertandingan kontra Kyrgystan, Arab Saudi tercatat sempat hanya menghadapi sembilan orang, namun mereka hanya mampu menciptakan dua gol.
 
"Kami mempunyai banyak peluang untuk mencetak gol, namun satu-satunya masalah yang kami hadapi adalah saat kami bermain 11 lawan sembilan. Kami membuang banyak peluang, namun pada akhirnya, ini adalah hasil yang bagus," jelas Mancini.
 
"Kami tahu kami memiliki tim yang bagus, kami bisa melakukannya dengan baik di turnamen ini dan setiap pertandingan yang kami mainkan kami ingin menang, apakah itu melawan Thailand atau melawan Republik Korea atau Iran atau tim lainnya," pungkasnya.
 
Arab Saudi akan melakoni partai perebutan juara Grup F Piala Asia 2023 kontra Thailand di Stadion Education City, Ar-Rayyan, Kamis (25/1).


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Roberto Mancini enggan sebut Arab Saudi sebagai favorit juara

Pewarta : Aldi Sultan
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024