Palembang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan menggandeng media massa cetak, elektronik, dan daring (online) di provinsi setempat untuk meningkatkan citra positif.
"Untuk meningkatkan citra positif pada 2024 ini dilakukan kerja sama dengan 21 media massa cetak, televisi, radio, dan daring," kata Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya seusai acara penandatangan kerja sama dan ngopi pagi (coffee morning) bersama wartawan dan pemimpin redaksi di Palembang, Kamis.
Ke-21 media yang digandeng yakni Antaranews Sumsel, Tribun Sumsel, Nawacita Post, Sumeks co, Berita Pagi, Suara Nusantara, Detik Sumsel, Media Sriwijaya, Pal TV Online, RRI Online, Klik Sumatera, Ketik co.id, Mattanews, Lidik ID, Sumsel24, Sumsel Today, Berita Kite, SumselUpdate, Palembang Pos, Koran Rakyat, dan Indodaily.
Menurut Ilham, pihaknya ingin merekatkan silaturahim dengan media massa yang ada di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu.
"Media butuh berita dari kami dan sebaliknya kami butuh publikasi dari media. Ini adalah bentuk kolaborasi dan sinergisitas yang saling mengisi,” ujarnya.
Dia menjelaskan, peran media sangat penting guna mendukung tugas dan fungsi Kemenkumham di Sumatera Selatan.
Layanan yang diberikan Kementerian Hukum dan HAM sangatlah banyak, hal ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat.
“Mengingat banyaknya layanan yang diemban oleh Kemenkumham, kami ingin teman-teman media dapat menyebarluaskan kinerja positif seperti capaian, kolaborasi, dan inovasi, sehingga apa yang kami lakukan ini dapat didengar dan dirasakan masyarakat,” jelasnya.
Mantan Kalapas Merah Mata Palembang itu juga berharap melalui kegiatan itu dapat menetralisir keberpihakan media dan mengonfirmasi isu-isu negatif mengenai Kementerian Hukum dan HAM.
“Kami juga mengharapkan partisipasi dari media untuk mengawal tugas dan fungsi Kemenkumham Sumsel, termasuk mendorong pemberitaan kantor wilayah dalam situasi krisis ketika muncul isu-isu negatif di satuan kerja seperti lapas dan rutan,” kata Kakanwil Ilham Djaya.
Sementara Kepala Biro ANTARA Sumsel Syarif Abdullah menyambut baik kerja sama publikasi dengan Kanwil Kemenkumham Sumsel yang telah terjalin sejak beberapa tahun terakhir.
"Sebagai kantor berita milik negara kami siap berperan sebagai humas instansi pemerintah, menciptakan citra positif dan menyebarkan informasi tentang pelayanan publik kepada masyarakat luas," ujar Syarif.
"Untuk meningkatkan citra positif pada 2024 ini dilakukan kerja sama dengan 21 media massa cetak, televisi, radio, dan daring," kata Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya seusai acara penandatangan kerja sama dan ngopi pagi (coffee morning) bersama wartawan dan pemimpin redaksi di Palembang, Kamis.
Ke-21 media yang digandeng yakni Antaranews Sumsel, Tribun Sumsel, Nawacita Post, Sumeks co, Berita Pagi, Suara Nusantara, Detik Sumsel, Media Sriwijaya, Pal TV Online, RRI Online, Klik Sumatera, Ketik co.id, Mattanews, Lidik ID, Sumsel24, Sumsel Today, Berita Kite, SumselUpdate, Palembang Pos, Koran Rakyat, dan Indodaily.
Menurut Ilham, pihaknya ingin merekatkan silaturahim dengan media massa yang ada di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu.
"Media butuh berita dari kami dan sebaliknya kami butuh publikasi dari media. Ini adalah bentuk kolaborasi dan sinergisitas yang saling mengisi,” ujarnya.
Dia menjelaskan, peran media sangat penting guna mendukung tugas dan fungsi Kemenkumham di Sumatera Selatan.
Layanan yang diberikan Kementerian Hukum dan HAM sangatlah banyak, hal ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat.
“Mengingat banyaknya layanan yang diemban oleh Kemenkumham, kami ingin teman-teman media dapat menyebarluaskan kinerja positif seperti capaian, kolaborasi, dan inovasi, sehingga apa yang kami lakukan ini dapat didengar dan dirasakan masyarakat,” jelasnya.
Mantan Kalapas Merah Mata Palembang itu juga berharap melalui kegiatan itu dapat menetralisir keberpihakan media dan mengonfirmasi isu-isu negatif mengenai Kementerian Hukum dan HAM.
“Kami juga mengharapkan partisipasi dari media untuk mengawal tugas dan fungsi Kemenkumham Sumsel, termasuk mendorong pemberitaan kantor wilayah dalam situasi krisis ketika muncul isu-isu negatif di satuan kerja seperti lapas dan rutan,” kata Kakanwil Ilham Djaya.
Sementara Kepala Biro ANTARA Sumsel Syarif Abdullah menyambut baik kerja sama publikasi dengan Kanwil Kemenkumham Sumsel yang telah terjalin sejak beberapa tahun terakhir.
"Sebagai kantor berita milik negara kami siap berperan sebagai humas instansi pemerintah, menciptakan citra positif dan menyebarkan informasi tentang pelayanan publik kepada masyarakat luas," ujar Syarif.