Jakarta (ANTARA) - Pengamat sepak bola Mohamad Kosnaeni optimis tim nasional Indonesia mampu lolos fase grup Piala Asia 2023 Qatar.
"Saya pribadi tetap optimis timnas bisa berbuat sesuatu di Piala Asia. Mungkin tidak muluk-muluk menjadi juara grup. Cukuplah menjadi salah satu peringkat ketiga terbaik dan lolos dari fase grup," kata Mohamad Kosnaeni kepada pewarta, Rabu.
Sebelumnya timnas Indonesia menuai catatan negatif kala menjalani pertandingan uji coba dalam rangka persiapan tim untuk Piala Asia 2023. Dari tiga kali pertandingan uji coba, tim Garuda harus takluk dua kali atas Libya (0-4 dan 1-2) dan satu kali tunduk atas Iran (0-5).
Menurut Mohamad Kosnaeni yang akrab disapa Bung Kus tersebut, skuad Indonesia tak boleh terpengaruh atas hasil minor yang diperoleh selama pertandingan uji coba.
"Sejumlah kekalahan menjelang Piala Asia memang membuat para pendukung timnas menjadi khawatir. Itu wajar karena kita punya ekspektasi tinggi terhadap timnas. Tapi saya berharap skuad timnas sendiri tidak terlalu terpengaruh. Mereka harus tetap memelihara optimisme untuk bisa bersaing di Piala Asia nanti," ungkap Bung Kus.
Dari hasil pertandingan uji coba tersebut, Bung Kus menilai bahwa pertahanan dari Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan masih perlu banyak dibenahi dan perlu untuk memperkuat komunikasi antar lini.
"Berbagai kekalahan yang terjadi memberi gambaran bahwa persiapan timnas belum optimal. Masih banyak yang perlu dibenahi, khususnya pertahanan. Jangan terlalu mudah kebobolan. Dan perkuat komunikasi serta kerjasama tim lebih baik lagi," kata Bung Kus.
Bung Kus mengatakan skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong tersebut punya peluang besar untuk lolos dari babak fase grup minimal menjadi peringkat ketiga terbaik dengan skema memperoleh satu kemenangan dan satu hasil seri.
"Kemungkinan lolos jika kita bisa mengalahkan Vietnam dan meraih satu poin dari dua laga lawan Irak dan Jepang. Itu bisa dicapai kalau kinerja permainan timnas bisa ditingkatkan dalam sisa waktu 4-5 hari ini. Minimal di Piala Asia nanti standar permainan kita harus seperti babak kedua menghadapi Libya di pertemuan kedua," urai Bung Kus.
Pada Piala Asia 2023, Indonesia berada di Grup D bersama Jepang, Iraq, dan Vietnam. Pasukan asuhan Shin Tae-yong akan melakoni laga pertama melawan Irak pada 15 Januari, lalu melawan Vietnam pada 19 Januari, dan melawan Jepang pada 24 Januari.
"Saya pribadi tetap optimis timnas bisa berbuat sesuatu di Piala Asia. Mungkin tidak muluk-muluk menjadi juara grup. Cukuplah menjadi salah satu peringkat ketiga terbaik dan lolos dari fase grup," kata Mohamad Kosnaeni kepada pewarta, Rabu.
Sebelumnya timnas Indonesia menuai catatan negatif kala menjalani pertandingan uji coba dalam rangka persiapan tim untuk Piala Asia 2023. Dari tiga kali pertandingan uji coba, tim Garuda harus takluk dua kali atas Libya (0-4 dan 1-2) dan satu kali tunduk atas Iran (0-5).
Menurut Mohamad Kosnaeni yang akrab disapa Bung Kus tersebut, skuad Indonesia tak boleh terpengaruh atas hasil minor yang diperoleh selama pertandingan uji coba.
"Sejumlah kekalahan menjelang Piala Asia memang membuat para pendukung timnas menjadi khawatir. Itu wajar karena kita punya ekspektasi tinggi terhadap timnas. Tapi saya berharap skuad timnas sendiri tidak terlalu terpengaruh. Mereka harus tetap memelihara optimisme untuk bisa bersaing di Piala Asia nanti," ungkap Bung Kus.
Dari hasil pertandingan uji coba tersebut, Bung Kus menilai bahwa pertahanan dari Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan masih perlu banyak dibenahi dan perlu untuk memperkuat komunikasi antar lini.
"Berbagai kekalahan yang terjadi memberi gambaran bahwa persiapan timnas belum optimal. Masih banyak yang perlu dibenahi, khususnya pertahanan. Jangan terlalu mudah kebobolan. Dan perkuat komunikasi serta kerjasama tim lebih baik lagi," kata Bung Kus.
Bung Kus mengatakan skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong tersebut punya peluang besar untuk lolos dari babak fase grup minimal menjadi peringkat ketiga terbaik dengan skema memperoleh satu kemenangan dan satu hasil seri.
"Kemungkinan lolos jika kita bisa mengalahkan Vietnam dan meraih satu poin dari dua laga lawan Irak dan Jepang. Itu bisa dicapai kalau kinerja permainan timnas bisa ditingkatkan dalam sisa waktu 4-5 hari ini. Minimal di Piala Asia nanti standar permainan kita harus seperti babak kedua menghadapi Libya di pertemuan kedua," urai Bung Kus.
Pada Piala Asia 2023, Indonesia berada di Grup D bersama Jepang, Iraq, dan Vietnam. Pasukan asuhan Shin Tae-yong akan melakoni laga pertama melawan Irak pada 15 Januari, lalu melawan Vietnam pada 19 Januari, dan melawan Jepang pada 24 Januari.