Martapura (ANTARA) - Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan, Lanosin Hamzah menyebutkan pengoperasian Bandara Gatot Subroto di Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung, akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat di wilayahnya.

"Saya yakin dengan beroperasinya Bandara Gatot Subroto dapat memberikan dampak positif bagi Kabupaten OKU Timur dan kabupaten sekitarnya," kata Lanosin di Martapura, Sumsel, Senin.

Menurutnya, pengoperasian bandara itu akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan sektor lainnya yang ada di OKU Timur.

"Termasuk, pertumbuhan UMKM di mana pelaku usaha dapat lebih mudah memasarkan produk makanan olahan dan hasil kerajinan tangan khas OKU Timur," katanya.

Oleh sebab itu, kata dia, Pemkab OKU Timur mendukung penuh rencana pengoperasian Bandara Gatot Subroto menjadi bandara komersial.

Dukungan tersebut dibuktikan dengan partisipasi Pemkab OKU Timur dalam rapat lanjutan dan pembahasan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) pengoperasian Bandara Gatot Subroto di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Jumat (5/1/2024).


Rapat tersebut dipimpin Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, yang kini juga menjabat sebagai Penjabat Gubernur Sumatra Selatan Agus Fatoni.

Agus menegaskan pentingnya pengoperasian Bandara Gatot Subroto bagi Provinsi Lampung dan Sumatra Selatan, terutama bagi OKU Raya yang meliputi Kabupaten OKU Timur, OKU, dan OKU Selatan.

"Dengan jarak antara Bandara Gatot Subroto dan Kabupaten OKU Timur sejauh 8 km, OKU Selatan 44 km, dan Kabupaten OKU berjarak 48 km," katanya.

Agus Fatoni juga menyampaikan bahwa setelah beroperasi, Bandara Gatot Subroto akan melayani penerbangan dengan rute Jakarta, Lampung, dan Palembang.


Pewarta : Edo Purmana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024