Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan (Sumsel), meluncurkan Program Cerdas, Merata, Berprestasi dan Gemilang (Cemerlang) dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah itu.
"Program Cemerlang ini dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan untuk semua jenjang di OKU Timur," kata Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah di Martapura, Rabu.
Dia menjelaskan dalam program itu para guru dan pelajar ditekankan untuk terus meningkatkan kapasitas diri agar tidak tertinggal oleh perkembangan teknologi, khususnya dalam digitalisasi.
"Digitalisasi telah membuat revolusi seluruh penduduk bumi, sehingga budaya kita mengalami perubahan. Untuk itu saya minta agar guru dan pelajar bisa beradaptasi dengan dunia digitalisasi," katanya.
Para guru dituntut untuk lebih aktif dalam mengenalkan dunia digitalisasi kepada peserta didik mereka agar tidak tertinggal dengan kemajuan teknologi dan zaman.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Lanosin Hamzah memberikan bantuan piranti digital untuk dua sekolah di wilayah itu guna mendukung pendidikan digitalisasi agar semakin berkualitas.
"Jangan sampai alat ini menjadi monumen saja. Harus dimanfaatkan sebaik mungkin," ucap Lanosin Hamzah.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten OKU Timur Wakimin dalam laporannya menegaskan bahwa para guru di seluruh sekolah di wilayah itu telah siap beradaptasi dengan digitalisasi yang ada.
Dia menambahkan dalam peluncuran program tersebut juga sekaligus dilakukan penyerahan bantuan beasiswa berprestasi kepada 600 pelajar, pembagian 1.000 seragam sekolah, dan beberapa unit laptop untuk TK Negeri.
"Sebagai informasi bahwa Disdikbud OKU Timur sejauh telah membangun fasilitas pendidikan di daerah perbatasan sehingga layanan pendidikan semakin luas dan terjangkau," ujarnya.
"Program Cemerlang ini dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan untuk semua jenjang di OKU Timur," kata Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah di Martapura, Rabu.
Dia menjelaskan dalam program itu para guru dan pelajar ditekankan untuk terus meningkatkan kapasitas diri agar tidak tertinggal oleh perkembangan teknologi, khususnya dalam digitalisasi.
"Digitalisasi telah membuat revolusi seluruh penduduk bumi, sehingga budaya kita mengalami perubahan. Untuk itu saya minta agar guru dan pelajar bisa beradaptasi dengan dunia digitalisasi," katanya.
Para guru dituntut untuk lebih aktif dalam mengenalkan dunia digitalisasi kepada peserta didik mereka agar tidak tertinggal dengan kemajuan teknologi dan zaman.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Lanosin Hamzah memberikan bantuan piranti digital untuk dua sekolah di wilayah itu guna mendukung pendidikan digitalisasi agar semakin berkualitas.
"Jangan sampai alat ini menjadi monumen saja. Harus dimanfaatkan sebaik mungkin," ucap Lanosin Hamzah.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten OKU Timur Wakimin dalam laporannya menegaskan bahwa para guru di seluruh sekolah di wilayah itu telah siap beradaptasi dengan digitalisasi yang ada.
Dia menambahkan dalam peluncuran program tersebut juga sekaligus dilakukan penyerahan bantuan beasiswa berprestasi kepada 600 pelajar, pembagian 1.000 seragam sekolah, dan beberapa unit laptop untuk TK Negeri.
"Sebagai informasi bahwa Disdikbud OKU Timur sejauh telah membangun fasilitas pendidikan di daerah perbatasan sehingga layanan pendidikan semakin luas dan terjangkau," ujarnya.