Baturaja (ANTARA) - PT Semen Baturaja (SMBR) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan membantu produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar naik kelas dengan mendapat sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
"Produk kreatif seperti olahan makanan berkualitas yang dikelola oleh UMKM binaan SMBR kini mengantongi sertifikat halal dari BPJPH," kata Vice President of Corporate Secretary PT Semen Baturaja (SMBR) Basthony Santri di Baturaja, ibu kota Kabupaten OKU, Kamis.
Dia mengatakan, sertifikat halal tersebut diberikan kepada 49 orang pelaku UMKM mitra binaan perusahaan plat merah tersebut yang dikelola oleh Rumah BUMN Baturaja.
"Untuk memproses sertifikat halal ini kami bekerja sama dengan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta," katanya.
Lembaga ini bertugas mendampingi mitra binaan UMKM dalam pengurusan sertifikasi halal serta melakukan verifikasi dan validasi pengajuan sertifikasi halal tersebut.
Menurut dia, adanya sertifikat halal ini membuat mitra binaan semakin percaya diri untuk memasarkan produknya, serta memperkuat Rumah BUMN Baturaja dalam memasarkan layanan ritel terbaik dan jaminan kepada pelanggan yang membeli segala produk dari para mitra binaan.
"Program pendampingan ini akan terus kami lakukan sehingga seluruh produk mitra binaan mengantongi sertifikat halal,” kata Basthony.
Sementara, Tumini, seorang pemilik usaha camilan Keripik Macho salah satu mitra binaan Rumah BUMN Baturaja mengungkapkan rasa syukurnya setelah mengantongi sertifikat halal tersebut.
"Saya sangat terbantu dengan adanya sertifikat halal ini karena bisa meningkatkan kualitas dan daya saing produk serta membuka peluang untuk mengenalkan produk Keripik Macho ke pasar yang lebih luas lagi," ungkapnya.
Senior Manager of Corporate Social Responsibility (CSR) SMBR Gili Aprial Braja menambahkan, pihaknya melalui Rumah BUMN Baturaja berkomitmen untuk terus membantu mitra binaan agar naik kelas dengan mendapatkan sertifikat halal.
Hal itu sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDGs) dan Environmental Social Governance (ESG) yang diterapkan oleh SMBR untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian para pelaku usaha di wilayah itu.
"Secara bertahap kegiatan ini akan terus kami tingkatkan sehingga semua mitra binaan memiliki sertifikat halal," ujarnya.
"Produk kreatif seperti olahan makanan berkualitas yang dikelola oleh UMKM binaan SMBR kini mengantongi sertifikat halal dari BPJPH," kata Vice President of Corporate Secretary PT Semen Baturaja (SMBR) Basthony Santri di Baturaja, ibu kota Kabupaten OKU, Kamis.
Dia mengatakan, sertifikat halal tersebut diberikan kepada 49 orang pelaku UMKM mitra binaan perusahaan plat merah tersebut yang dikelola oleh Rumah BUMN Baturaja.
"Untuk memproses sertifikat halal ini kami bekerja sama dengan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta," katanya.
Lembaga ini bertugas mendampingi mitra binaan UMKM dalam pengurusan sertifikasi halal serta melakukan verifikasi dan validasi pengajuan sertifikasi halal tersebut.
Menurut dia, adanya sertifikat halal ini membuat mitra binaan semakin percaya diri untuk memasarkan produknya, serta memperkuat Rumah BUMN Baturaja dalam memasarkan layanan ritel terbaik dan jaminan kepada pelanggan yang membeli segala produk dari para mitra binaan.
"Program pendampingan ini akan terus kami lakukan sehingga seluruh produk mitra binaan mengantongi sertifikat halal,” kata Basthony.
Sementara, Tumini, seorang pemilik usaha camilan Keripik Macho salah satu mitra binaan Rumah BUMN Baturaja mengungkapkan rasa syukurnya setelah mengantongi sertifikat halal tersebut.
"Saya sangat terbantu dengan adanya sertifikat halal ini karena bisa meningkatkan kualitas dan daya saing produk serta membuka peluang untuk mengenalkan produk Keripik Macho ke pasar yang lebih luas lagi," ungkapnya.
Senior Manager of Corporate Social Responsibility (CSR) SMBR Gili Aprial Braja menambahkan, pihaknya melalui Rumah BUMN Baturaja berkomitmen untuk terus membantu mitra binaan agar naik kelas dengan mendapatkan sertifikat halal.
Hal itu sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDGs) dan Environmental Social Governance (ESG) yang diterapkan oleh SMBR untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian para pelaku usaha di wilayah itu.
"Secara bertahap kegiatan ini akan terus kami tingkatkan sehingga semua mitra binaan memiliki sertifikat halal," ujarnya.