Jakarta (ANTARA) - Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute Iskandarsyah mengatakan ulama kondang Gus Miftah, turut memberikan dampak elektoral kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
“Kehadiran sosok Gus Miftah memberikan berkah elektoral untuk Prabowo-Gibran,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, dalam beberapa kali tampil di media, Gus Miftah membawa suasana adem, dengan mengatakan bahwa kehadiran para ulama bisa membimbing calon yang didukung, dan juga mengarahkan agar menjadi pemimpin yang baik.
"Gus Miftah selalu memberikan pandangan-pandangan untuk para pendukung, serta para capres-cawapres agar menjaga situasi kondisi yang baik," jelasnya.
Menurut Iskandarsyah mempunyai masa jamaah yang sangat nyata. Hal itu terbukti dari acara-acara atau pengajian yang digelarnya, selalu dipadati oleh masyarakat. "Sosok Gus Miftah bisa merangkul semua kalangan,” ujarnya.
Dia mengungkapkan kehadiran para alim ulama maupun tokoh masyarakat di kalangan pasangan calon capres-cawapres, harus bisa memberikan rasa aman, rasa tentram, dan rasa damai.
Para tokoh agama, bisa memberikan edukasi serta bisa memimpin para pendukungnya masing-masing. Seperti di Paslon 01 ada Ustad Abdul Somad, 02 ada Gus Miftah dan 03 ada TGB Muhammad Zainul Majdi," jelasnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
“Kehadiran sosok Gus Miftah memberikan berkah elektoral untuk Prabowo-Gibran,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, dalam beberapa kali tampil di media, Gus Miftah membawa suasana adem, dengan mengatakan bahwa kehadiran para ulama bisa membimbing calon yang didukung, dan juga mengarahkan agar menjadi pemimpin yang baik.
"Gus Miftah selalu memberikan pandangan-pandangan untuk para pendukung, serta para capres-cawapres agar menjaga situasi kondisi yang baik," jelasnya.
Menurut Iskandarsyah mempunyai masa jamaah yang sangat nyata. Hal itu terbukti dari acara-acara atau pengajian yang digelarnya, selalu dipadati oleh masyarakat. "Sosok Gus Miftah bisa merangkul semua kalangan,” ujarnya.
Dia mengungkapkan kehadiran para alim ulama maupun tokoh masyarakat di kalangan pasangan calon capres-cawapres, harus bisa memberikan rasa aman, rasa tentram, dan rasa damai.
Para tokoh agama, bisa memberikan edukasi serta bisa memimpin para pendukungnya masing-masing. Seperti di Paslon 01 ada Ustad Abdul Somad, 02 ada Gus Miftah dan 03 ada TGB Muhammad Zainul Majdi," jelasnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.