Baturaja (ANTARA) - Kelompok Pembudidaya  Ikan (Pokdakan) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan mendapat bantuan sarana perikanan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Bantuan ini diperuntukkan bagi Pokdakan Desa Martajaya dan Pokdakan Darul Khuldi, Kecamatan Sinar Peninjauan," kata Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah di Baturaja, Selasa.

Dia menjelaskan, bantuan sarana perikanan yang datang dari pemerintah pusat itu berupa enam unit kolam bioflok, 15 ribu bibit ikan lele dan 1,5 ton pakan ikan dan rumah kolam.

Selain itu, kelompok pembudi daya  ikan di desa itu pun dibantu sebanyak sembilan unit mesin pompa air guna menunjang budi daya ikan air tawar di wilayah itu.

Menurut dia, bantuan tersebut sebagai bentuk apresiasi dan dukungan pemerintah terhadap inovasi yang dilakukan masyarakat Desa Martajaya dalam membudidayakan ikan jenis air tawar.

Apa yang dilakukan masyarakat di desa tersebut diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di Kabupaten OKU guna meningkatkan produksi perikanan di wilayah itu.

"Terobosan budi daya seperti yang dilakukan masyarakat Desa Martajaya ini menjadi fokus pemerintah daerah untuk terus dikembangkan. Kedepan kami berencana menjadikan desa ini sebagai kampung perikanan terbesar di Kabupaten OKU," ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) OKU Tri Aprianingsih menambahkan, berbagai bantuan sarana dan prasarana perikanan terus mengalir untuk membantu pengembangan budi daya ikan air tawar di Desa Martajaya.

Bahkan, kata dia, Pemkab OKU turut memberikan bantuan berupa alat ekstrak minyak albumin dan sarana prasarana untuk pembuatan abon ikan gabus bagi masyarakat di desa itu.

"Lalu ada juga bantuan CSR dari PT Semen Baturaja untuk pembangunan budi daya maggot dan cacing sutra serta pembuatan sumur bor dan pintu pengaturan air untuk demplot ikan gabus," ujar dia.
 

Pewarta : Edo Purmana
Editor : Syarif Abdullah
Copyright © ANTARA 2024