Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan menyediakan sebanyak 10 ton beras dan sejumlah barang kebutuhan pokok lainnya yang dijual di pasar murah yang digelar di Alun-alun Sebiduk Sehaluan Kecamatan Belitang, Sabtu.

Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah di Martapura, Sumsel, Sabtu mengatakan, pasar murah yang digelar bersama Perum Bulog OKU dan PT PSMI tersebut dalam rangka mengendalikan inflasi, terutama pada komoditas beras yang sedang melonjak di pasaran.

"Pasar murah ini digelar untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan kebutuhan pokok agar tidak semakin melonjak di pasaran," katanya.

Operasi pasar ini digelar secara bertahap di seluruh kecamatan dengan menyasar pada masyarakat kurang mampu agar bisa mendapat barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang terdampak naiknya harga sejumlah bahan pokok," ujarnya.

Bupati pun terus mendorong masyarakat agar ikut menggalakkan Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), salah satunya dengan memanfaatkan pekarangan rumah sebagai media bercocok tanam.

Dalam program ini pemerintah ingin mengubah mindset masyarakat dari konsumen menjadi produsen guna menambah pendapatan dari hasil panen tanaman yang ditanam tersebut.

"Minimal masyarakat tidak lagi membeli hasil panen seperti sayur dan buah-buahan yang ditanam di pekarangan rumah masing-masing," ujar dia.

Sementara, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian OKU Timur Amin Zen menyampaikan bahwa dalam pasar murah tersebut pihaknya menyiapkan sebanyak 10 ton beras, 2.000 liter minyak goreng dan 500 kilogram (Kg) gula pasir.

Barang kebutuhan pokok itu dikemas dalam paket sembako untuk dijual kepada masyarakat dengan harga terjangkau atau lebih murah dari harga pasar.

"Harga paket sembako yang dijual itu meliputi 5 kilogram (Kg) beras medium dan satu liter minyak goreng kemasan yang dijual seharga Rp69.000/paket. Untuk gula pasir seharga Rp15.000/Kg," ujarnya.


Pewarta : Edo Purmana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024