Medan (ANTARA) - Manajemen PSMS Medan resmi mendatangkan dua pemain asing Kim Ki-Su (Korea Selatan) dan Jose Valencia (Kolumbia) untuk memperkuat tim tersebut menghadapi putaran kedua Liga 2 Indonesia musim 2023/2024.
"Kehadiran keduanya diharapkan dapat semakin mendongkrak penampilan tim menjadi lebih baik di putaran kedua. Kim berposisi sebagai bek dan Jose sebagai penyerang," kata Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang di Medan, Rabu.
Kondisi ini jelas membuat tim-tim di Grup I Sumatera harus waspada, termasuk Sriwijaya FC yang saat ini bersaing ketat dengan PSMS Medan, terlebih setelah sanksi pengurangan nilai diberikan kepada tim asal Palembang itu.
Kim Ki-Su sebelum direkrut PSMS Medan merupakan pemain Ulsan Citizen FC, klub Liga 3 Korea (K3 League). Sementara itu, Jose Valencia sebelumnya merupakan striker Yangon United, klub Liga 1 Myanmar. Keduanya direkrut menggantikan gelandang Korea, Kim Jin-Su dan penyerang asal Brasil, Matheus Souza yang telah diputus kontraknya.
Perekrutan Kim Ki-Su dan Jose Valencia merupakan hasil pembahasan antara pelatih dan manajemen PSMS Medan. Menurutnya, kedua pemain didatangkan dari klub yang dinilai memiliki karakter bermain keras seperti PSMS Medan.
"Satu striker dan satu stopper, hasil rembukan manajemen dan berdiskusi dengan coach yang ada di Indonesia. Kami mencari sosok pemain asing sesuai dengan karakter kita PSMS, yang bisa bertarung. Kita dapatkan Jose ini pemain Liga 1 Myanmar, Yangon United. Sedangkan Kim itu dari Ulsan Korea," katanya.
Mulyadi meyakini, level kedua legiun asing PSMS Medan yang baru tersebut lebih baik dibanding dua pemain asing sebelumnya. Apalagi, mengambil pemain yang memiliki pengalaman di liga Korea dan Myanmar dinilai menjadi satu hal yang membuat kedua pemain akan cepat beradaptasi dengan PSMS Medan.
"Dari segi harga tetap di atas tapi tetap kita bisa jangkau. Sebelumnya kita memang mencari pemain yang sudah di Liga Indonesia, tapi rata-rata memperkuat di Liga 1, mau diambil tapi tak dilepas klubnya. Kita memutuskan dari luar tapi tetap suasana Asia. Di Myanmar keras juga karakternya, Korea juga keras," ucapnya.
Khusus untuk Jose Valencia, Mulyadi secara pribadi berharap banyak striker yang sebelumnya mencetak tujuh gol sejak Juli 2023 di Yangon United FC bisa berbuat banyak di PSMS Medan.
"Karakter mereka ini bisa berbaur dengan PSMS, daerah operasinya tentu di kotak penalti. Sebelumnya, kelemahan kita ini di bawah, di striker. Kita yakin daya dobraknya bisa membantu PSMS untuk lebih baik," ungkap Mulyadi.
Beberapa hari jelang laga perdana putaran kedua menghadapi Sada Sumut FC, Sabtu (11/11), di Stadion Teladan Medan, Mulyadi berharap dokumen transfer Kim dan Jose bisa rampung setidaknya dua hari ke depan.
"Kita berharap ITC (International Transfer Certificate)-nya bisa segera clear ya, karena memang saat ini masih dalam proses pengurusan. Satu-dua hari ini kami harap bisa selesai," katanya.
"Kehadiran keduanya diharapkan dapat semakin mendongkrak penampilan tim menjadi lebih baik di putaran kedua. Kim berposisi sebagai bek dan Jose sebagai penyerang," kata Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang di Medan, Rabu.
Kondisi ini jelas membuat tim-tim di Grup I Sumatera harus waspada, termasuk Sriwijaya FC yang saat ini bersaing ketat dengan PSMS Medan, terlebih setelah sanksi pengurangan nilai diberikan kepada tim asal Palembang itu.
Kim Ki-Su sebelum direkrut PSMS Medan merupakan pemain Ulsan Citizen FC, klub Liga 3 Korea (K3 League). Sementara itu, Jose Valencia sebelumnya merupakan striker Yangon United, klub Liga 1 Myanmar. Keduanya direkrut menggantikan gelandang Korea, Kim Jin-Su dan penyerang asal Brasil, Matheus Souza yang telah diputus kontraknya.
Perekrutan Kim Ki-Su dan Jose Valencia merupakan hasil pembahasan antara pelatih dan manajemen PSMS Medan. Menurutnya, kedua pemain didatangkan dari klub yang dinilai memiliki karakter bermain keras seperti PSMS Medan.
"Satu striker dan satu stopper, hasil rembukan manajemen dan berdiskusi dengan coach yang ada di Indonesia. Kami mencari sosok pemain asing sesuai dengan karakter kita PSMS, yang bisa bertarung. Kita dapatkan Jose ini pemain Liga 1 Myanmar, Yangon United. Sedangkan Kim itu dari Ulsan Korea," katanya.
Mulyadi meyakini, level kedua legiun asing PSMS Medan yang baru tersebut lebih baik dibanding dua pemain asing sebelumnya. Apalagi, mengambil pemain yang memiliki pengalaman di liga Korea dan Myanmar dinilai menjadi satu hal yang membuat kedua pemain akan cepat beradaptasi dengan PSMS Medan.
"Dari segi harga tetap di atas tapi tetap kita bisa jangkau. Sebelumnya kita memang mencari pemain yang sudah di Liga Indonesia, tapi rata-rata memperkuat di Liga 1, mau diambil tapi tak dilepas klubnya. Kita memutuskan dari luar tapi tetap suasana Asia. Di Myanmar keras juga karakternya, Korea juga keras," ucapnya.
Khusus untuk Jose Valencia, Mulyadi secara pribadi berharap banyak striker yang sebelumnya mencetak tujuh gol sejak Juli 2023 di Yangon United FC bisa berbuat banyak di PSMS Medan.
"Karakter mereka ini bisa berbaur dengan PSMS, daerah operasinya tentu di kotak penalti. Sebelumnya, kelemahan kita ini di bawah, di striker. Kita yakin daya dobraknya bisa membantu PSMS untuk lebih baik," ungkap Mulyadi.
Beberapa hari jelang laga perdana putaran kedua menghadapi Sada Sumut FC, Sabtu (11/11), di Stadion Teladan Medan, Mulyadi berharap dokumen transfer Kim dan Jose bisa rampung setidaknya dua hari ke depan.
"Kita berharap ITC (International Transfer Certificate)-nya bisa segera clear ya, karena memang saat ini masih dalam proses pengurusan. Satu-dua hari ini kami harap bisa selesai," katanya.