Jakarta (ANTARA) - Atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia Alwi Farhan melakukan revans atas wakil Chinese Taipei Lin Kuan-Ting pada debutnya di turnamen BWF Super 300 Korea Masters 2023, Selasa.

Alwi menang atas Lin melalui dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-10, pada babak kualifikasi R16 Korea Masters yang digelar di Gwangju, Korea Selatan tersebut.

"Mengucap syukur bisa diberikan kemenangan di pertandingan pertama tadi. Ini merupakan revans saya setelah di pertemuan sebelumnya kalah," kata Alwi, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.

Lebih lanjut, Alwi yang sebelumnya kalah dari Lin di Indonesia International Challenge 2022 tersebut, mengaku mencoba untuk bermain lebih sabar sehingga dapat meminimalisir kesalahan sendiri, sekaligus memegang kontrol permainan.

"Saya belajar dari pertemuan pertama, saya tidak mau terburu-buru menyerang. Saya coba mengontrol tempo permainan," ujar Alwi.
Sejak awal pertandingan, Alwi terlihat tidak mengendurkan fokus dan semangatnya untuk segera mengamankan gim pertama dengan serangan-serangannya yang efektif. Dominasi itu pun berlanjut di gim kedua, dimana ia terlihat tampil lebih rileks namun juga mengontrol jalannya pertandingan, hingga akhirnya dua gim ia menangkan.

Dengan ini, maka Alwi akan bertemu dengan pemenang laga antara wakil tuan rumah Choi Pyeong Gang kontra wakil Chinese Taipei lainnya, Kuo Kuan Lin di babak kualifikasi selanjutnya.

"Di final kualifikasi siang nanti saya mau fokus lagi, memperbaiki kesalahan-kesalahan yang tadi masih dilakukan," kata Alwi.

"Permainan tadi sudah cukup oke dan saya mau melanjutkan itu, berjuang habis-habisan untuk dapat tiket babak utama," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, hari ini juga terdapat Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rahmat Hidayat yang akan mewakili Indonesia dan pasangan ini sekaligus berlaga untuk kali pertama di nomor ganda putra.

Lebih lanjut, Kevin/Rahmat bakal menghadapi wakil tuan rumah Jin Yong/Ki Dong Ju di babak pertama atau babak 32 besar Korea Masters 2023.

Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024