OKU Timur, Sumsel (ANTARA) - Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan Lanosin Hamzah meminta pabrik mini pengelola kelapa sawit yang baru beroperasi di wilayah itu menggunakan tenaga kerja lokal.
"Tenaga kerja lokal harus diprioritaskan guna mengurangi angka pengangguran di OKU Timur," kata Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah saat meresmikan operasional PT Zee Cemerlang Bersaudara Kirana Grup di Martapura, Jumat.
Dia mengatakan setiap investor yang mengembangkan usaha di OKU Timur wajib memberdayakan tenaga kerja lokal untuk dipekerjakan di perusahaan tersebut sesuai dengan bidang dan keahlian masing-masing.
"Saya mengapresiasi pengoperasian pabrik mini kelapa sawit ini karena dari sekian banyak investor yang investasi di OKU Timur, baru ini yang bisa berdiri," ujarnya.
Lanosin menyebutkan bahwa pabrik pengolahan kelapa sawit ini dibangun di kawasan industri yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Pabrik yang dibangun di atas lahan seluas 540 hektare (Ha) tersebut diharapkan pula berdampak pada pertumbuhan ekonomi di OKU Timur yang semakin meningkat.
"Apalagi di OKU Timur ini banyak sekali tanaman kelapa sawit sehingga petani tidak lagi kesulitan dalam menjual hasil panen tanaman tersebut," katanya.
Sementara, Direktur Utama PT Zee Cemerlang Bersaudara Rekso Wibowo mengatakan bahwa berdirinya Pabrik Mini CPO ini adalah salah satu bukti nyata dari komitmen dan keseriusan perusahaan untuk berinvestasi di OKU Timur.
"Kami memahami pentingnya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat setempat," kata dia.
Dengan beroperasinya pabrik ini diharapkan dapat ikut andil dalam memajukan OKU Timur dan membawa manfaat yang nyata bagi masyarakat sekitar.
Selain itu, ia juga menekankan bahwa pihak perusahaan akan peduli terhadap isu-isu lingkungan dan berkelanjutan dengan menjalankan pabrik sesuai standar mutu yang ditetapkan pemerintah.
"Kami berkomitmen untuk mengelola limbah dengan bijak, dan berkontribusi positif terhadap perlindungan lingkungan di OKU Timur," ujar dia.
"Tenaga kerja lokal harus diprioritaskan guna mengurangi angka pengangguran di OKU Timur," kata Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah saat meresmikan operasional PT Zee Cemerlang Bersaudara Kirana Grup di Martapura, Jumat.
Dia mengatakan setiap investor yang mengembangkan usaha di OKU Timur wajib memberdayakan tenaga kerja lokal untuk dipekerjakan di perusahaan tersebut sesuai dengan bidang dan keahlian masing-masing.
"Saya mengapresiasi pengoperasian pabrik mini kelapa sawit ini karena dari sekian banyak investor yang investasi di OKU Timur, baru ini yang bisa berdiri," ujarnya.
Lanosin menyebutkan bahwa pabrik pengolahan kelapa sawit ini dibangun di kawasan industri yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Pabrik yang dibangun di atas lahan seluas 540 hektare (Ha) tersebut diharapkan pula berdampak pada pertumbuhan ekonomi di OKU Timur yang semakin meningkat.
"Apalagi di OKU Timur ini banyak sekali tanaman kelapa sawit sehingga petani tidak lagi kesulitan dalam menjual hasil panen tanaman tersebut," katanya.
Sementara, Direktur Utama PT Zee Cemerlang Bersaudara Rekso Wibowo mengatakan bahwa berdirinya Pabrik Mini CPO ini adalah salah satu bukti nyata dari komitmen dan keseriusan perusahaan untuk berinvestasi di OKU Timur.
"Kami memahami pentingnya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat setempat," kata dia.
Dengan beroperasinya pabrik ini diharapkan dapat ikut andil dalam memajukan OKU Timur dan membawa manfaat yang nyata bagi masyarakat sekitar.
Selain itu, ia juga menekankan bahwa pihak perusahaan akan peduli terhadap isu-isu lingkungan dan berkelanjutan dengan menjalankan pabrik sesuai standar mutu yang ditetapkan pemerintah.
"Kami berkomitmen untuk mengelola limbah dengan bijak, dan berkontribusi positif terhadap perlindungan lingkungan di OKU Timur," ujar dia.