Palembang (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia dengan Badan Pertanahan Negara (BPN) melakukan penandatanganan nota kesepakatan (memorandum of understanding/MoU) terkait dengan pelaksanaan pendaftaran dan penanganan permasalahan tanah aset milik perseroan di wilayah kerja Divisi Regional III Palembang, sebagai bentuk upaya melindungi aset negara.
Manager Humas KAI Aida Suryanti di Palembang, Senin, mengatakan ruang lingkup kerja sama tersebut adalah pendaftaran tanah pertama kali dan pemeliharaan data pendaftaran tanah, koordinasi dalam rangka penanganan permasalahan aset tanah KAI yang melibatkan BPN.
Kemudian, pertukaran data dan informasi terkait aset tanah, serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia dari PT KAI dan BPN.
Ia menjelaskan dukungan dari jajaran Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumatera Selatan itu diperlukan untuk melakukan penanganan permasalahan aset di wilayah Sumatera Bagian Selatan.
"PT KAI Divre III Palembang akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam penyelamatan aset negara dan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan mengembangkan proses bisnis perkeretaapian," katanya.
Selain menjalin kerja sama dengan Kantor Wilayah BPN Sumsel, PT KAI Divre III Palembang menerima 55 buku Sertifikat dari Kantor BPN Kabupaten Muara Enim seluas 1.421.074 meter persegi yang merupakan program sertifikasi tahun 2023.
PT KAI Divre III Palembang juga memberikan penghargaan kepada tiga Kepala BPN di wilayah Sumsel, yaitu Kepala BPN Kabupaten Muara Enim Handry Uswanderatas atas keberhasilan pensertifikatan dan penyelamatan aset tanah PTKAI pada 2023 di wilayah Muara Enim.
Lalu, Kepala BPN Kota Palembang Yuliandi atas keberhasilan penyelamatan aset tanah PTKAI pada 2023 di wilayah BPN kota Palembang, serta Kepala BPN kabupaten Ogan Ilir Abdullah Adrizal atas keberhasilan penyelamatan aset tanah PTKAI pada 2023 di wilayah BPN Kabupaten Ogan Ilir.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PT KAI-BPN Sumsel tandatangani MoU lindungi aset negara
Manager Humas KAI Aida Suryanti di Palembang, Senin, mengatakan ruang lingkup kerja sama tersebut adalah pendaftaran tanah pertama kali dan pemeliharaan data pendaftaran tanah, koordinasi dalam rangka penanganan permasalahan aset tanah KAI yang melibatkan BPN.
Kemudian, pertukaran data dan informasi terkait aset tanah, serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia dari PT KAI dan BPN.
Ia menjelaskan dukungan dari jajaran Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumatera Selatan itu diperlukan untuk melakukan penanganan permasalahan aset di wilayah Sumatera Bagian Selatan.
"PT KAI Divre III Palembang akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam penyelamatan aset negara dan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan mengembangkan proses bisnis perkeretaapian," katanya.
Selain menjalin kerja sama dengan Kantor Wilayah BPN Sumsel, PT KAI Divre III Palembang menerima 55 buku Sertifikat dari Kantor BPN Kabupaten Muara Enim seluas 1.421.074 meter persegi yang merupakan program sertifikasi tahun 2023.
PT KAI Divre III Palembang juga memberikan penghargaan kepada tiga Kepala BPN di wilayah Sumsel, yaitu Kepala BPN Kabupaten Muara Enim Handry Uswanderatas atas keberhasilan pensertifikatan dan penyelamatan aset tanah PTKAI pada 2023 di wilayah Muara Enim.
Lalu, Kepala BPN Kota Palembang Yuliandi atas keberhasilan penyelamatan aset tanah PTKAI pada 2023 di wilayah BPN kota Palembang, serta Kepala BPN kabupaten Ogan Ilir Abdullah Adrizal atas keberhasilan penyelamatan aset tanah PTKAI pada 2023 di wilayah BPN Kabupaten Ogan Ilir.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PT KAI-BPN Sumsel tandatangani MoU lindungi aset negara