"Dua perusahaan penyedia layanan telekomunikasi berbasis internet yang kami gandeng yaitu PT Iforte Solusi Infotek dan PT Cyberindo Aditama," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kominfo OKU Selatan Zakiah di Muaradua, Selasa.
Dia mengatakan Kabupaten OKU Selatan terpilih menjadi salah satu kabupaten pintar di mana pengaplikasian teknologi digital menjadi penopang kegiatan di daerah itu.
Penerapan kota cerdas atau pintar ini sebagai bentuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat maupun mengakselerasi pengembangan potensi di wilayah itu.
Untuk mewujudkan hal tersebut, kata dia, Pemkab OKU Selatan membutuhkan Infrastruktur jaringan terbaik guna menuju kota cerdas dan Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) atau yang lebih dikenal dengan e-government.
Kota cerdas ini akan berdampak pada integrasi sistem, dan implementasi SPBE yang terpadu yang bertujuan untuk mencapai birokrasi dan pelayanan publik yang berkinerja tinggi.
"Tentunya dengan menjadi kota cerdas dan penerapan SPBE maka penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dapat memberikan pelayanan publik lebih maksimal," ungkapnya.
Sementara, Senior Account Manager PT Iforte Solusi Infotek Achmad Nagib dalam paparannya menyampaikan bahwa perusahaannya merupakan penyedia menara telekomunikasi swasta terbesar di Indonesia yang berdiri sejak tahun 2002.
Hingga akhir tahun 2022, iForte telah membangun dan mengoperasikan hingga 150.000 km kabel Fiber Optic yang menghubungkan lebih dari 28.000 menara dan 6.000 titik VSAT kepada lebih dari 2.300 klien perusahaan di seluruh Indonesia.
"Selama dua dekade perjalanan kami untuk menjadi partner yang terpercaya, kami telah berhasil membangun reputasi sebagai salah satu penyedia infrastruktur konektivitas terbaik. Dan dengan semangat ”Connectivity for Better Life”, iForte berkomitmen untuk selalu memberikan layanan terbaik untuk mewujudkan OKU Selatan smart city," ujar Nagib.