Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku kurang tampil lepas saat berlaga di babak perempat final menghadapi wakil Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin, Kamis.

Fajar/Rian harus mengakui keunggulan ganda putra peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo itu melalui dua gim langsung 19-21, 18-21.

"Lawan kami akui bermain lebih baik dan lebih lepas. Kami banyak melakukan kesalahan sendiri dan beberapa kali pengembalian kami tanggung sehingga menguntungkan bagi lawan. Sebenarnya kami sudah tahu harus bermain seperti apa tapi hari ini pertahanan dan drive kami kurang maksimal," ujar Rian, dikutip dari keterangan resmi PBSI.

"Servis mereka terutama servis lob-nya cukup mengganggu kami. Selain itu, kami juga kalah di adu drive-nya. Kecepatan dan tenaga mereka yang besar membuat kami kerepotan. Di gim pertama dan gim kedua poin-poin krusial sangat penting apalagi dengan kondisi seperti tadi, poinnya ketat. Tapi lagi-lagi mereka lebih yakin, lebih percaya diri," imbuh Fajar.

Fajar/Rian mengakui bahwa mereka sedang dalam periode sulit. Mereka berharap bisa segera lepas dari tekanan dan kembali ke performa terbaik.


 

Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024