Jakarta (ANTARA) - Imajinari bersama dengan Jagartha & Trinity Entertainment mempersembahkan film "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" (JESEDEF) yang mengambil langkah berbeda dengan menyajikan suasana romantis dan dramatis melalui perpaduan monokrom di tengah dunia yang semakin dipenuhi dengan warna-warni.
Sebuah produksi dari Cerita Films ini merupakan sebuah karya sinematik yang unik, menggabungkan elemen romance, comedy, dan layar hitam putih. Teknik ini bukan sekadar pilihan estetis, namun juga sebuah jendela ke dalam emosi dan nuansa yang terkandung dalam setiap adegan.
Sebuah first look yang menampilkan dua karakter utama Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir dalam foto visual hitam putih menggambarkan emosi terbesar yang akan dihadapi oleh pemeran utamanya yaitu kehilangan warna dalam hidup saat berduka.
Film ini disutradarai oleh Yandy Laurens yang memiliki visi kuat dalam menggarap proyek-proyek sinematiknya. Dalam "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film", dia berusaha membawa penonton dalam perjalanan yang menggugah hati dengan menyajikan cerita cinta yang kaya emosi, serta menghadirkan komedi yang siap menyegarkan di film yang emosional ini.
"Saya berharap film ini bisa menggambarkan dengan baik rasanya kehilangan warna hidup,” ungkap dia lewat keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.
Sebuah first look dari film "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film". (ANTARA/HO/Imajinari)
Dua nama besar dalam industri perfilman Indonesia yaitu Ernest Prakasa dan Suryana Paramita, bertindak sebagai produser dalam film ini. Mereka menghadirkan "Jatuh Cinta Seperti di Film Film" sebagai sebuah karya yang tidak hanya menghibur, namun juga memikat dengan pesan-pesan mendalam yang tersirat dalam setiap adegannya.
"Bangga banget bisa kerja sama sutradara yang saya kagumi. Seperti biasa, Yandy selalu menghadirkan sesuatu yang sangat grounded tapi juga unik. Ini akan jadi pengalaman sinematik yang berbeda,” ucap Ernest.
Film "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" bukan hanya tentang kisah cinta biasa. Film ini juga menghadirkan tema yang dalam tentang kehilangan warna dalam hidup saat berduka. Ketika cinta tiba-tiba menghilang, saat-saat yang sebelumnya penuh warna berubah menjadi hitam putih, seperti layar film yang digunakan untuk mengisahkan perasaan para karakter dalam film ini.
Melalui konsep visual yang unik ini, "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" mengajak penontonnya untuk merenung tentang bagaimana warna-warni kehidupan kita dapat terlupakan saat kita berduka.
Dua aktor berbakat dalam perfilman Indonesia Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir berperan sebagai dua karakter utama yang akan membawa penonton dalam perjalanan cinta yang penuh liku-liku, membuat tertawa, menangis, dan merenung. Film "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" juga menghadirkan sekumpulan karakter pendukung kuat yang akan memberikan warna tersendiri dalam cerita yaitu Dion Wiyoko, Sheila Dara, Alex Abbad, dan Julie Estelle.
Sebuah produksi dari Cerita Films ini merupakan sebuah karya sinematik yang unik, menggabungkan elemen romance, comedy, dan layar hitam putih. Teknik ini bukan sekadar pilihan estetis, namun juga sebuah jendela ke dalam emosi dan nuansa yang terkandung dalam setiap adegan.
Sebuah first look yang menampilkan dua karakter utama Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir dalam foto visual hitam putih menggambarkan emosi terbesar yang akan dihadapi oleh pemeran utamanya yaitu kehilangan warna dalam hidup saat berduka.
Film ini disutradarai oleh Yandy Laurens yang memiliki visi kuat dalam menggarap proyek-proyek sinematiknya. Dalam "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film", dia berusaha membawa penonton dalam perjalanan yang menggugah hati dengan menyajikan cerita cinta yang kaya emosi, serta menghadirkan komedi yang siap menyegarkan di film yang emosional ini.
"Saya berharap film ini bisa menggambarkan dengan baik rasanya kehilangan warna hidup,” ungkap dia lewat keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.
Dua nama besar dalam industri perfilman Indonesia yaitu Ernest Prakasa dan Suryana Paramita, bertindak sebagai produser dalam film ini. Mereka menghadirkan "Jatuh Cinta Seperti di Film Film" sebagai sebuah karya yang tidak hanya menghibur, namun juga memikat dengan pesan-pesan mendalam yang tersirat dalam setiap adegannya.
"Bangga banget bisa kerja sama sutradara yang saya kagumi. Seperti biasa, Yandy selalu menghadirkan sesuatu yang sangat grounded tapi juga unik. Ini akan jadi pengalaman sinematik yang berbeda,” ucap Ernest.
Film "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" bukan hanya tentang kisah cinta biasa. Film ini juga menghadirkan tema yang dalam tentang kehilangan warna dalam hidup saat berduka. Ketika cinta tiba-tiba menghilang, saat-saat yang sebelumnya penuh warna berubah menjadi hitam putih, seperti layar film yang digunakan untuk mengisahkan perasaan para karakter dalam film ini.
Melalui konsep visual yang unik ini, "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" mengajak penontonnya untuk merenung tentang bagaimana warna-warni kehidupan kita dapat terlupakan saat kita berduka.
Dua aktor berbakat dalam perfilman Indonesia Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir berperan sebagai dua karakter utama yang akan membawa penonton dalam perjalanan cinta yang penuh liku-liku, membuat tertawa, menangis, dan merenung. Film "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" juga menghadirkan sekumpulan karakter pendukung kuat yang akan memberikan warna tersendiri dalam cerita yaitu Dion Wiyoko, Sheila Dara, Alex Abbad, dan Julie Estelle.