Baturaja (ANTARA) - Perum Bulog Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan mendistribusikan sebanyak 10 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke puluhan kios pedagang di Pasar Baru Baturaja.

"Hari ini pendistribusian beras SPHP difokuskan di Pasar Baru Baturaja, Kecamatan Baturaja Timur," kata Kepala Bulog OKU Julkhaidar Romadhon di Baturaja, Rabu.

Dia mengatakan, 10 ton beras didistribusikan ke 40 titik kios pengecer milik pedagang di Pasar Baru untuk dijual kembali kepada masyarakat dengan harga terjangkau.

Rata-rata setiap kios mendapat jatah beras 20-30 karung kemasan 5 kilogram (kg) dengan harga pembelian di Bulog sebesar Rp9.950/kg.

Pedagang wajib menjual beras SPHP tersebut kepada masyarakat dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yaitu sebesar Rp10.900/kg.

"Penyaluran beras SPHP ke pedagang ini rutin kami lakukan setiap satu kali dalam sepekan dengan sasaran seluruh pasar tradisional di Kota Baturaja, Kabupaten OKU," jelasnya.

Dia menjelaskan, penyaluran beras SPHP tersebut merupakan program pemerintah dalam upaya menekan lonjakan harga beras di pasaran yang saat ini sedang melonjak.

Hal itu dilakukan agar masyarakat bisa mendapatkan beras dengan kualitas medium yang layak dikonsumsi dengan harga terjangkau.

"Penyaluran beras SPHP ini juga kami lakukan melalui operasi pasar yang digelar secara bertahap di OKU Raya meliputi OKU, OKU Timur dan Kabupaten OKU Selatan," ujarnya.

Sementara, sebelumnya per 1 September 2023 pemerintah resmi menaikkan harga beras secara nasional yang dibagi zonasi wilayah di mana Provinsi Sumsel berada di zona 1 dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium sebesar Rp10.900/Kg.

Adapun HPP untuk gabah dan beras yang telah ditetapkan yaitu Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani Rp5.000/Kg, Gabah Kering Panen (GKP) Rp5.100/Kg, Gabah Kering Giling (GKG) Rp6.200/Kg, Gabah Kering Giling (GKG) di gudang Perum Bulog Rp6.300/Kg, dan beras premium di gudang Perum Bulog Rp9.950/Kg.

Pewarta : Edo Purmana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024