Palembang (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Kota Palembang meningkatkan edukasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada masyarakat di 17 kabupaten dan kota dalam Sumatera Selatan.
"Kami terus melakukan edukasi sehingga masyarakat benar-benar memahami pelayanan yang harus diperolehnya serta hak dan kewajiban peserta JKN," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang Sari Quratulainy di Palembang, Rabu.
Dia menjelaskan, 2023 adalah tahun mutu layanan, artinya peserta adalah pemilik layanan JKN sehingga berhak mendapatkan pelayanan terbaik.
Untuk memberikan pelayanan terbaik, sebagai penyelenggara program JKN, pihaknya terus berupaya mengedukasi masyarakat mengenai perlindungan asuransi kesehatan dan meningkatkan mutu pelayanan kepada peserta,.
Peningkatan mutu pelayanan peserta JKN itu dilakukan dengan mengoptimalkan antrean daring (online) di fasilitas kesehatan (faskes) yang terhubung dengan aplikasi Mobile JKN, dan peserta tidak perlu lagi repot menyiapkan salinan berkas (foto copy) ketika akan mendaftar berobat.
"Kami mengimbau peserta agar mengunduh aplikasi Mobile JKN karena bisa digunakan untuk mengakses berbagai layanan BPJS Kesehatan tanpa harus antre di Kantor BPJS Kesehatan," katanya.
Melalui aplikasi itu, masyarakat juga dapat memanfaatkannya untuk mendaftar menjadi peserta, kemudian peserta bisa mengecek riwayat pembayaran iuran, tunggakan, menyampaikan keluhan, dan melakukan perubahan data seperti alamat, faskes, email, dan lain-lain.
Selain itu, pada Mobile JKN juga terdapat fitur KIS digital/kartu digital yang bisa digunakan apabila peserta JKN lupa membawa kartu. Peserta dapat menunjukkan kartu digital yang ada di aplikasi tersebut.
"Peserta juga bisa menunjukkan e-KTP untuk mendapatkan pelayanan kesehatan bagi peserta JKN aktif," katanya.
Ia menambahkan, implementasi finger print yang nantinya akan menuju terbentuknya Surat Eligibilitas Pelayanan (SEP) secara digital dengan harapan peserta akan semakin merasakan kemudahan dalam mengakses pelayanan JKN.
"Melalui berbagai upaya tersebut diharapkan penyedia layanan kesehatan yang menjadi mitra BPJS Kesehatan dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Sumsel yang paripurna," ujar Sari.
"Kami terus melakukan edukasi sehingga masyarakat benar-benar memahami pelayanan yang harus diperolehnya serta hak dan kewajiban peserta JKN," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang Sari Quratulainy di Palembang, Rabu.
Dia menjelaskan, 2023 adalah tahun mutu layanan, artinya peserta adalah pemilik layanan JKN sehingga berhak mendapatkan pelayanan terbaik.
Untuk memberikan pelayanan terbaik, sebagai penyelenggara program JKN, pihaknya terus berupaya mengedukasi masyarakat mengenai perlindungan asuransi kesehatan dan meningkatkan mutu pelayanan kepada peserta,.
Peningkatan mutu pelayanan peserta JKN itu dilakukan dengan mengoptimalkan antrean daring (online) di fasilitas kesehatan (faskes) yang terhubung dengan aplikasi Mobile JKN, dan peserta tidak perlu lagi repot menyiapkan salinan berkas (foto copy) ketika akan mendaftar berobat.
"Kami mengimbau peserta agar mengunduh aplikasi Mobile JKN karena bisa digunakan untuk mengakses berbagai layanan BPJS Kesehatan tanpa harus antre di Kantor BPJS Kesehatan," katanya.
Melalui aplikasi itu, masyarakat juga dapat memanfaatkannya untuk mendaftar menjadi peserta, kemudian peserta bisa mengecek riwayat pembayaran iuran, tunggakan, menyampaikan keluhan, dan melakukan perubahan data seperti alamat, faskes, email, dan lain-lain.
Selain itu, pada Mobile JKN juga terdapat fitur KIS digital/kartu digital yang bisa digunakan apabila peserta JKN lupa membawa kartu. Peserta dapat menunjukkan kartu digital yang ada di aplikasi tersebut.
"Peserta juga bisa menunjukkan e-KTP untuk mendapatkan pelayanan kesehatan bagi peserta JKN aktif," katanya.
Ia menambahkan, implementasi finger print yang nantinya akan menuju terbentuknya Surat Eligibilitas Pelayanan (SEP) secara digital dengan harapan peserta akan semakin merasakan kemudahan dalam mengakses pelayanan JKN.
"Melalui berbagai upaya tersebut diharapkan penyedia layanan kesehatan yang menjadi mitra BPJS Kesehatan dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Sumsel yang paripurna," ujar Sari.