Martapura (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) untuk kelompok tani di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur guna meningkatkan produktivitas pertanian di daerah itu.

"Saya mewakili Kementerian Pertanian menyerahkan bantuan sekaligus penghargaan kepada Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah atas dedikasi dan kontribusinya membangun bidang pertanian," kata Gubernur Sumsel Herman Deru di Martapura, Kabupaten OKU Timur, Senin.

Menurut Deru, catatan prestasi Sumsel sebagai provinsi lima besar penghasil beras terbesar di Indonesia tidak lepas dari peran semua petani di berbagai daerah, termasuk petani-petani dari Kabupaten OKU Timur.

Beberapa waktu lalu dari segi peningkatan produksi beras OKU Timur masuk peringkat ke-4 nasional dan tertinggi di Sumsel dengan produktivitas sebesar 6,36 ton per hektare (Ha) atau meningkat 0,11 ton/Ha dengan peningkatan produksi sebesar 58.288 ton.

Atas keberhasilan ini pula Kabupaten OKU Timur, bahkan masyarakat di Sumsel tidak perlu khawatir dengan kebutuhan pangan seperti di daerah dan negara lain.


Dengan wilayah yang luas serta irigasi yang bagus menurutnya harus disyukuri masyarakat dengan cara mengelolanya sebaik mungkin. Caranya dengan membimbing petani bersama ribuan penyuluh P2EP agar produktivitas pangan di OKU Timur semakin meningkat.

Untuk menyemangati petani, lanjut dia, pemerintah memberikan bantuan sarana dan prasarana pertanian untuk mendorong peningkatan produksi pangan di wilayah itu.

Beberapa peralatan pertanian yang diserahkan secara simbolis itu meliputi combine harvester, traktor roda dua dan empat, rice milling unit (RMU), rice transplanter, pompa air, cultivator, hingga pupuk organik cair, benih padi, benih sayuran, jalan usaha tani, listrik masuk sawah, dan bibit buah duku.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumsel Herman Deru juga melakukan panen raya Padi IP 300 Tahun 2023 untuk Percepatan Tanaman Tahun 2024 bersama para petani OKU Timur.


Pewarta : Edo Purmana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024