Palembang (ANTARA) - Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri) memberikan pelatihan tumbuh kembang anak kepada 1.000 guru pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Ketua Pelaksana Pelatihan Tumbuh Kembang Anak FK Unsri dr Yudianita Kesuma di Palembang, Kamis, mengatakan kegiatan dalam rangkaian acara Dies Natalis Ke-61 FK Unsri itu menargetkan 1.000 peserta, akan tetapi mereka yang mengikuti pada hari ini 1.200 guru PAUD.

Ia menjelaskan bertujuan memberikan pelatihan mengenai deteksi dini tumbuh kembang pada anak.

"Sehingga, para guru ini bisa melakukan deteksi dini kepada muridnya. Seperti melihat tumbuh kembang anak jika ada anak yang pendek, kurus, gizi buruk, terlambat bicara, dan sebagainya. Apabila guru PAUD menemukan gangguan pertumbuhan pada anak muridnya mereka akan merujuk ke fasilitas kesehatan," kata dia.
Ia mengatakan kegiatan tersebut berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai pertama kali di Indonesia.

"Kegiatan yang seperti ini belum dilakukan di kota lainnya dan ini pertama kalinya di Indonesia," kata dia.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh FK Unsri tersebut, karena sebagai salah satu upaya mempersiapkan generasi emas guna menyongsong bonus demografi.

"Para guru yang diberikan pelatihan ini sudah mendiagnosa tumbuh kembang anak didik mereka, sebab hasil diagnosa ini penting bagi para tenaga kesehatan dalam mengambil langkah, apabila jika terjadinya masalah dalam tumbuh kembang anak," kata dia.

Pewarta : Ahmad Rafli Baiduri
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024