Palembang, Sumsel (ANTARA) - Kebakaran yang terjadi di area line conveyor menuju "stral turbin generator" (STG) di PT Pusri Palembang tidak sampai mengganggu kegiatan produksidi pabrik pupuk itu.
Hal itu ditegaskan oleh Vice President Humas Pusri Rustam Effendi di Palembang, Jumat.
Ia menyebutkan, kondisi sudah terkendali dan pabrik tetap beroperasi normal. Ia juga menegaskan tidak ada korban dalam kejadian itu.
"Manajemen Pusri selalu berkomitmen menjalankan aspek keselamatan kerja dan lingkungan," kata Rustam.
Selain itu, ia juga menerangkan atas kondisi tersebut diyakinkan bahwa tidak akan mempengaruhi penyaluran pupuk.
"Posisi stok pupuk tetap aman sesuai ketentuan di seluruh wilayah rayon penyaluran PT Pusri Palembang," katanya.
Pada Jumat (18/8/2023) terjadi troble di area line conveyor menuju STG batu bata. Kejadian itu bermula saat api muncul dari atap conveyor galeri sekitar pukul 01,45 WIB.
Penutup conveyor galery sendiri berfungsi untuk melindungi belt conveyor.
Alarm dan sistem proteksi pengamanan berupa fire springkle bekerja dengan baik dan didukung oleh pemadam kebakaran milik PT Pusri Palembang, sehingga api berhasil dipadamkan dalam waktu yang cepat kurang dari satu jam.
Hal itu ditegaskan oleh Vice President Humas Pusri Rustam Effendi di Palembang, Jumat.
Ia menyebutkan, kondisi sudah terkendali dan pabrik tetap beroperasi normal. Ia juga menegaskan tidak ada korban dalam kejadian itu.
"Manajemen Pusri selalu berkomitmen menjalankan aspek keselamatan kerja dan lingkungan," kata Rustam.
Selain itu, ia juga menerangkan atas kondisi tersebut diyakinkan bahwa tidak akan mempengaruhi penyaluran pupuk.
"Posisi stok pupuk tetap aman sesuai ketentuan di seluruh wilayah rayon penyaluran PT Pusri Palembang," katanya.
Pada Jumat (18/8/2023) terjadi troble di area line conveyor menuju STG batu bata. Kejadian itu bermula saat api muncul dari atap conveyor galeri sekitar pukul 01,45 WIB.
Penutup conveyor galery sendiri berfungsi untuk melindungi belt conveyor.
Alarm dan sistem proteksi pengamanan berupa fire springkle bekerja dengan baik dan didukung oleh pemadam kebakaran milik PT Pusri Palembang, sehingga api berhasil dipadamkan dalam waktu yang cepat kurang dari satu jam.