Palembang (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan meningkatkan pemahaman pemerintah daerah di provinsi itu tentang penggunaan Kartu Kredit Indonesia (KKI).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Selatan Ricky Perdana Gozali di Palembang, Rabu, mengatakan pihaknya telah menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Kartu Kredit Indonesia di Provinsi Sumatera Selatan.
Kemudian, kegiatan itu merupakan tindak lanjut dari peluncuran Kartu Kredit segmen pemerintah berbentuk fisik kartu dengan branding Kartu Kredit Indonesia (KKI) oleh Presiden Joko Widodo pada pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) di Jakarta (8/5).
"Melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman Pemerintah Daerah baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota sehingga dapat mengakselerasi penerbitan Peraturan Kepala Daerah dalam rangka implementasi KKI oleh Pemerintah Kabupaten/Kota di wilayah Sumatera Selatan," katanya.
Ia menjelaskan KKI merupakan instrumen pembayaran berbasis kredit dengan pemrosesan secara domestik untuk memfasilitasi belanja barang dan jasa Pemerintah Pusat dan Daerah.
Manfaat implementasi KKI dalam meminimalisasi penggunaan uang tunai, memperkuat keamanan bertransaksi, mengurangi potensi fraud dari transaksi secara tunai, serta mengurangi cost of idle cash dalam rangka meningkatkan efisiensi biaya bagi perekonomian nasional.
“Kegiatan Sosialisasi KKI ini sangat penting sebagai salah satu wujud nyata Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD)”, jelasnya.
Selain itu, digitalisasi daerah diharapkan dapat menjadi katalisator yang kuat dalam meningkatkan perekonomian di Sumatera Selatan, kata Ricky
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Selatan Ricky Perdana Gozali di Palembang, Rabu, mengatakan pihaknya telah menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Kartu Kredit Indonesia di Provinsi Sumatera Selatan.
Kemudian, kegiatan itu merupakan tindak lanjut dari peluncuran Kartu Kredit segmen pemerintah berbentuk fisik kartu dengan branding Kartu Kredit Indonesia (KKI) oleh Presiden Joko Widodo pada pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) di Jakarta (8/5).
"Melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman Pemerintah Daerah baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota sehingga dapat mengakselerasi penerbitan Peraturan Kepala Daerah dalam rangka implementasi KKI oleh Pemerintah Kabupaten/Kota di wilayah Sumatera Selatan," katanya.
Ia menjelaskan KKI merupakan instrumen pembayaran berbasis kredit dengan pemrosesan secara domestik untuk memfasilitasi belanja barang dan jasa Pemerintah Pusat dan Daerah.
Manfaat implementasi KKI dalam meminimalisasi penggunaan uang tunai, memperkuat keamanan bertransaksi, mengurangi potensi fraud dari transaksi secara tunai, serta mengurangi cost of idle cash dalam rangka meningkatkan efisiensi biaya bagi perekonomian nasional.
“Kegiatan Sosialisasi KKI ini sangat penting sebagai salah satu wujud nyata Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD)”, jelasnya.
Selain itu, digitalisasi daerah diharapkan dapat menjadi katalisator yang kuat dalam meningkatkan perekonomian di Sumatera Selatan, kata Ricky