Palembang (ANTARA) - Mainan legendaris berupa kapal dan pesawat terbang terbuat dari bahan gabus masih menyemarakkan peringatan hari ulang tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sejumlah penjual mainan yang hanya ada beberapa pekan menjelang peringatan HUT Republik Indonesia (HUT RI), di Palembang, Kamis, mengatakan mainan yang terbuat dari gabus dicat warna warni dan dihiasi bendera merah putih serta telur yang cangkangnya dicat warna merah pada 17 Agustus 2023 ini masih diminati anak-anak meskipun sudah banyak mainan modern.
Aswin salah seorang penjual mainan kapal dan pesawat terbang 'telok abang' di kawasan Jalan Merdeka Palembang menjelaskan bahwa dia bersama rekannya menyambut HUT RI tahun ini masih semangat menjual mainan legendaris itu karena permintaannya masih cukup tinggi.
Penjualan mainan khas warga Kota Palembang itu sejak awal Agustus 2023 hingga puncak HUT RI 17 Agustus ini mencapai 600 buah.
Harga mainan kapal dan pesawat terbang itu berkisar Rp25.000 hingga Rp100.000 per buah tergantung bentuk dan ukuran besar dan kecilnya.
Mainan tersebut telah diproduksi dan dijual keluarganya secara turun temurun pada setiap menjelang peringatan hari kemerdekaan sejak puluhan tahun lalu.
Produksi dan penjualan mainan khas HUT RI ini akan ditekuni meskipun nantinya tidak diminati lagi, karena mainan tersebut warisan leluhur yang perlu dilestarikan dan memberikan kepuasan tersendiri, ujar pedagang.
Sementara mantan anggota DPR RI dari Golkar H.A.Truman S.O Bakri sebagai sesepuh masyarakat Sumsel mengapresiasi pelestarian mainan 'telok abang' karena bisa membangkitkan semangat perjuangan.
Ketika melihat pedagang mulai menjajakan mainan 'telok abang' masyarakat yang mungkin lupa hari kemerdekaan langsung teringat bahwa mulai mendekati bulan Agustus atau peringatan HUT RI.
Mainan kapal dan pesawat terbang terbuat dari bahan gabus itu disebut "telok abang' karena salah satu hiasan mainan tersebut menggunakan telur ayam yang diwarnai dengan pewarna merah dan ditusuk dengan potongan bambu dihiasi bendera kertas merah putih.
"Untuk mendukung pelestarian mainan ciri khas menyambut HUT RI, saya setiap tahun membeli beberapa telok abang untuk dibagikan ke cucu dan anak-anak di sekitar komplek perumahan," ujar Truman.
Sejumlah penjual mainan yang hanya ada beberapa pekan menjelang peringatan HUT Republik Indonesia (HUT RI), di Palembang, Kamis, mengatakan mainan yang terbuat dari gabus dicat warna warni dan dihiasi bendera merah putih serta telur yang cangkangnya dicat warna merah pada 17 Agustus 2023 ini masih diminati anak-anak meskipun sudah banyak mainan modern.
Aswin salah seorang penjual mainan kapal dan pesawat terbang 'telok abang' di kawasan Jalan Merdeka Palembang menjelaskan bahwa dia bersama rekannya menyambut HUT RI tahun ini masih semangat menjual mainan legendaris itu karena permintaannya masih cukup tinggi.
Penjualan mainan khas warga Kota Palembang itu sejak awal Agustus 2023 hingga puncak HUT RI 17 Agustus ini mencapai 600 buah.
Harga mainan kapal dan pesawat terbang itu berkisar Rp25.000 hingga Rp100.000 per buah tergantung bentuk dan ukuran besar dan kecilnya.
Mainan tersebut telah diproduksi dan dijual keluarganya secara turun temurun pada setiap menjelang peringatan hari kemerdekaan sejak puluhan tahun lalu.
Produksi dan penjualan mainan khas HUT RI ini akan ditekuni meskipun nantinya tidak diminati lagi, karena mainan tersebut warisan leluhur yang perlu dilestarikan dan memberikan kepuasan tersendiri, ujar pedagang.
Sementara mantan anggota DPR RI dari Golkar H.A.Truman S.O Bakri sebagai sesepuh masyarakat Sumsel mengapresiasi pelestarian mainan 'telok abang' karena bisa membangkitkan semangat perjuangan.
Ketika melihat pedagang mulai menjajakan mainan 'telok abang' masyarakat yang mungkin lupa hari kemerdekaan langsung teringat bahwa mulai mendekati bulan Agustus atau peringatan HUT RI.
Mainan kapal dan pesawat terbang terbuat dari bahan gabus itu disebut "telok abang' karena salah satu hiasan mainan tersebut menggunakan telur ayam yang diwarnai dengan pewarna merah dan ditusuk dengan potongan bambu dihiasi bendera kertas merah putih.
"Untuk mendukung pelestarian mainan ciri khas menyambut HUT RI, saya setiap tahun membeli beberapa telok abang untuk dibagikan ke cucu dan anak-anak di sekitar komplek perumahan," ujar Truman.