Jakarta (ANTARA) - Duo folk pop asal Jakarta, Suara Kayu, kembali menghadirkan karya baru, kali ini dengan menggandeng grup musik Project Pop untuk mengemas pesan hangat tentang cinta dalam single "Istimewa di Hati".
Single bergenre pop easy listening dengan beat ceria itu merupakan penggabungan dari jiwa dan kekhasan musik Suara Kayu dan Project Pop yang memiliki kemiripan. Lirik "Istimewa di Hati" masih puitis dengan khas Suara Kayu namun tetap membawa unsur jenaka yang menjadi gaya Project Pop dalamnya.
”Makna dari Istimewa di Hati adalah sebuah gambaran cinta yang tak terbatas. Meski raga kita tak bisa selamanya bersama, tapi, cinta kita bersemi selamanya,”ujar seorang personel Suara Kayu Ingrid Tamara dalam keterangan tertulis, Jumat.
Kedua personel Suara Kayu yaitu Dewangga dan Ingrid sama-sama menganggap karya ini menjadi salah satu mimpi yang menjadi nyata karena keduanya sejak lama mengidolakan Project Pop.
“Satu lagi mimpi kami yang terwujud, berkolaborasi dengan idola kami. Kakak-kakak Project Pop memberi kami kesempatan untuk menulis lagu yang bertajuk 'Istimewa di Hati', Kak Udjo turut serta memberi ide pada lirik chorus akhir. Proses rekamannya sangat menyenangkan, penuh tawa dan canda. Seru banget!” ungkap Ingrid dan Dewangga.
Dalam hal penciptaan musik, "Istimewa di Hati" ditulis langsung oleh Dewangga, Ingrid, dan Djoni Permato (Udjo). Sementara posisi produser diisi oleh oleh Irwan Simanjuntak.
Bersamaan dengan perilisan audio, Suara Kayu juga menghadirkan video musik untuk "Istimewa di Hati" yang tak kalah menambah rasa hangat di hati. Video musik yang disutradarai oleh Gibran Panjisakhi dan produser oleh Rykart Adrian itu menceritakan kisah menyentuh antara seorang ayah dan anaknya.
“Bercerita tentang cerita cinta dari Ayah dan anak yang terbatas oleh waktu, walau raga tak bersama selamanya, tapi, cinta kita bersemi selamanya," kata Ingrid menambahkan.
Suara Kayu berharap lagu itu bisa diterima dan dinikmati dengan hangat oleh seluruh pecinta musik di Indonesia.
“Semoga kolaborasi kami di lagu ini bisa menjadi gambaran sebuah cinta yang tak memandang apa pun, mulai dari kurang dan lebih, dan menjadi teman bahagia saat berjumpa dengan perpisahan," kata Suara Kayu.
Sebelumnya, Suara Kayu merilis lagu berjudul "Kembali Pulang" bersama dengan Feby Putri yang meraih kesuksesan dengan jumlah 48,8 juta kali didengarkan di Spotify. Terbaru, mereka menyelesaikan tur kolaborasi perdana dengan musisi lainnya seperti Derai, Awdella, dan Febinda Tito lewat tur bertajuk "Semimpi".
Mereka berkeliling ke empat kota pada 1-7 Agustus yaitu Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Bali untuk bisa berinteraksi langsung dengan para penggemar mereka.
Single bergenre pop easy listening dengan beat ceria itu merupakan penggabungan dari jiwa dan kekhasan musik Suara Kayu dan Project Pop yang memiliki kemiripan. Lirik "Istimewa di Hati" masih puitis dengan khas Suara Kayu namun tetap membawa unsur jenaka yang menjadi gaya Project Pop dalamnya.
”Makna dari Istimewa di Hati adalah sebuah gambaran cinta yang tak terbatas. Meski raga kita tak bisa selamanya bersama, tapi, cinta kita bersemi selamanya,”ujar seorang personel Suara Kayu Ingrid Tamara dalam keterangan tertulis, Jumat.
Kedua personel Suara Kayu yaitu Dewangga dan Ingrid sama-sama menganggap karya ini menjadi salah satu mimpi yang menjadi nyata karena keduanya sejak lama mengidolakan Project Pop.
“Satu lagi mimpi kami yang terwujud, berkolaborasi dengan idola kami. Kakak-kakak Project Pop memberi kami kesempatan untuk menulis lagu yang bertajuk 'Istimewa di Hati', Kak Udjo turut serta memberi ide pada lirik chorus akhir. Proses rekamannya sangat menyenangkan, penuh tawa dan canda. Seru banget!” ungkap Ingrid dan Dewangga.
Dalam hal penciptaan musik, "Istimewa di Hati" ditulis langsung oleh Dewangga, Ingrid, dan Djoni Permato (Udjo). Sementara posisi produser diisi oleh oleh Irwan Simanjuntak.
Bersamaan dengan perilisan audio, Suara Kayu juga menghadirkan video musik untuk "Istimewa di Hati" yang tak kalah menambah rasa hangat di hati. Video musik yang disutradarai oleh Gibran Panjisakhi dan produser oleh Rykart Adrian itu menceritakan kisah menyentuh antara seorang ayah dan anaknya.
“Bercerita tentang cerita cinta dari Ayah dan anak yang terbatas oleh waktu, walau raga tak bersama selamanya, tapi, cinta kita bersemi selamanya," kata Ingrid menambahkan.
Suara Kayu berharap lagu itu bisa diterima dan dinikmati dengan hangat oleh seluruh pecinta musik di Indonesia.
“Semoga kolaborasi kami di lagu ini bisa menjadi gambaran sebuah cinta yang tak memandang apa pun, mulai dari kurang dan lebih, dan menjadi teman bahagia saat berjumpa dengan perpisahan," kata Suara Kayu.
Sebelumnya, Suara Kayu merilis lagu berjudul "Kembali Pulang" bersama dengan Feby Putri yang meraih kesuksesan dengan jumlah 48,8 juta kali didengarkan di Spotify. Terbaru, mereka menyelesaikan tur kolaborasi perdana dengan musisi lainnya seperti Derai, Awdella, dan Febinda Tito lewat tur bertajuk "Semimpi".
Mereka berkeliling ke empat kota pada 1-7 Agustus yaitu Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Bali untuk bisa berinteraksi langsung dengan para penggemar mereka.