Palembang (ANTARA) - Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widya memastikan ketersediaan dan penyaluran Liquefied Petroleum Gas (LPG) subsidi untuk masyarakat di Sumatra Selatan aman.
"Setelah saya pengecekan data di Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) bahwa ketersediaan dan penyaluran LPG di Sumsel itu aman, akan tetapi kami melakukan pengecekan terhadap beberapa pangkalan distributor LPG di Kota Palembang untuk memastikan data tersebut valid," ujar Nicke usai meninjau pangkalan distributor LPG di kawasan Sako, Palembang, Senin.
Ia menjelaskan saat peninjauan tersebut, ketersediaan LPG di pangkalan itu aman, bahkan pengiriman LPG dilakukan setiap dua minggu sekali tergantung dari jumlah kebutuhan.
"Tadi sudah dilihat langsung di pangkalan LPG ini, ada pengirimannya seminggu sekali, ada yang setiap hari tergantung dari kebutuhan, barang selalu ada dan juga tidak terjadi antrian," kata Nicke.
Nicke pun menegaskan agar masyarakat tidak perlu panic buying atau melakukan pembelian dalam jumlah yang berlebihan akibat isu yang beredar terkait kelangkaan LPG.
"Artinya masyarakat harus tahu kalau suplai ini aman, jadi tidak perlu panic buying atau pembelian yang berlebihan sesuai dengan kebutuhan saja, karena hal ini juga dapat menyebabkan kelangkaan dari LPG," ujar Nicke
"Setelah saya pengecekan data di Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) bahwa ketersediaan dan penyaluran LPG di Sumsel itu aman, akan tetapi kami melakukan pengecekan terhadap beberapa pangkalan distributor LPG di Kota Palembang untuk memastikan data tersebut valid," ujar Nicke usai meninjau pangkalan distributor LPG di kawasan Sako, Palembang, Senin.
Ia menjelaskan saat peninjauan tersebut, ketersediaan LPG di pangkalan itu aman, bahkan pengiriman LPG dilakukan setiap dua minggu sekali tergantung dari jumlah kebutuhan.
"Tadi sudah dilihat langsung di pangkalan LPG ini, ada pengirimannya seminggu sekali, ada yang setiap hari tergantung dari kebutuhan, barang selalu ada dan juga tidak terjadi antrian," kata Nicke.
Nicke pun menegaskan agar masyarakat tidak perlu panic buying atau melakukan pembelian dalam jumlah yang berlebihan akibat isu yang beredar terkait kelangkaan LPG.
"Artinya masyarakat harus tahu kalau suplai ini aman, jadi tidak perlu panic buying atau pembelian yang berlebihan sesuai dengan kebutuhan saja, karena hal ini juga dapat menyebabkan kelangkaan dari LPG," ujar Nicke