Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan menyalurkan bantuan sosial dampak inflasi kepada masyarakat miskin prasejahtera di daerah itu.
Kepala Dinas Sosial OKU Timur Hanafi di Martapura, Minggu menyampaikan, pemberian bantuan ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem serta Keputusan Bupati OKU Timur Nomor 203 Tahun 2023.
Bantuan dalam bentuk sembako tersebut diperuntuk-an bagi 1.000 warga yang tersebar di lima kecamatan meliputi Martapura, Bunga Mayang, Jayapura, BP Peliung dan BP Bangsa Raja.
Sedangkan, bantuan alat bantu untuk penyandang disabilitas diperuntuk-an bagi 27 orang dan peralatan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) sebanyak 105 orang.
"Kegiatan ini sebagai pembelaan masyarakat dengan memberikan bantuan sosial dan usaha untuk mendorong bagi penerima agar bisa berusaha memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," ujarnya.
Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan ini menggunakan anggaran Dana Insentif Daerah (DID) yang didapatkan dari prestasi-prestasi yang telah diraih oleh Kabupaten OKU Timur.
"Sembako ini diperuntukkan masyarakat di kelurahan saja, karena di desa sudah ada anggarannya sendiri," ujarnya.
Dia menjelaskan, bantuan ini diberikan pemerintah untuk mengatasi inflasi serta mengatasi konflik antara masyarakat yang dapat dan tidak mendapat bantuan.
"Semoga dengan adanya bantuan ini perdamaian akan tercipta dan masyarakat OKU Timur dapat sejahtera, maju dan lebih mulia," ujar dia.
Kepala Dinas Sosial OKU Timur Hanafi di Martapura, Minggu menyampaikan, pemberian bantuan ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem serta Keputusan Bupati OKU Timur Nomor 203 Tahun 2023.
Bantuan dalam bentuk sembako tersebut diperuntuk-an bagi 1.000 warga yang tersebar di lima kecamatan meliputi Martapura, Bunga Mayang, Jayapura, BP Peliung dan BP Bangsa Raja.
Sedangkan, bantuan alat bantu untuk penyandang disabilitas diperuntuk-an bagi 27 orang dan peralatan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) sebanyak 105 orang.
"Kegiatan ini sebagai pembelaan masyarakat dengan memberikan bantuan sosial dan usaha untuk mendorong bagi penerima agar bisa berusaha memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," ujarnya.
Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan ini menggunakan anggaran Dana Insentif Daerah (DID) yang didapatkan dari prestasi-prestasi yang telah diraih oleh Kabupaten OKU Timur.
"Sembako ini diperuntukkan masyarakat di kelurahan saja, karena di desa sudah ada anggarannya sendiri," ujarnya.
Dia menjelaskan, bantuan ini diberikan pemerintah untuk mengatasi inflasi serta mengatasi konflik antara masyarakat yang dapat dan tidak mendapat bantuan.
"Semoga dengan adanya bantuan ini perdamaian akan tercipta dan masyarakat OKU Timur dapat sejahtera, maju dan lebih mulia," ujar dia.