Yogyakarta (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru meminta ikatan pelajar dan mahasiswa Sumsel serta persatuan alumni di sejumlah kota pendidikan di tanah air untuk melakukan bimbingan kepada para yuniornya yang baru datang untuk berkuliah.

Hal itu disampaikan Gubernur Deru saat menghadiri  pengukuhan Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa (IKPM) dan Persatuan Nasional Alumni (PNA) IKPM  Sumsel di Yogyakarta.

"PNA dan anggota IKPM untuk membimbing pelajar yang masih baru bergabung dengan IKPM," kata gubernur.

Ia menyebutkan Yogyakarta merupakan kota pelajar untuk menimba ilmu.

Pada kesempatan itu gubernur resmi mengukuhkan pengurus Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa (IKPM) Sumatera Selatan (Sumsel) Yogyakarta periode 2022-2024 sekaligus mengukuhkan Persatuan Nasional Alumni (PNA) IKPM Sumsel Yogyakarta periode 2022-2025.

Bertempat di Sahid Raya Hotel Yogyakarta, Selasa (25/7/2023), pengukuhan ini dihadiri pula oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel Febrita Lustia Herman Deru.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengakui, hadirnya IKPM Sumsel Yogyakarta membuatnya bangga, dimana IKPM dan PNA IKPM telah berkontribusi tanpa pamrih, untuk memotivasi pelajar yang saat ini mengenyam pendidikan di perantauan.

Dikatakan Herman Deru, saat ini Indonesia tengah mempersiapkan generasi untuk menghadapi bonus demografi , dimana pada 25 hingga 30 tahun mendatang, penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia nonproduktif.

Sementara Ketua IKPM Sumsel Yogyakarta Fajri Romadhon menyebutkan momen bersejarah bagi mereka.

"Harapan kami bukan hanya belajar tetapi membuat banyak sekali upaya terobosan yang akan kami hadiahkan ke rumah kami Provinsi Sumsel,” katanya

Fajri menegaskan, perjuangan generasi itu bukan hanya berakhir usai pengukuhan, tapi akan mengabdi di tanah rantau ini.

Dalam kesempatan yang sama sebagai bentuk wujud rasa bangga Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru kepada IKPM Sumsel Yogyakarta menghadiahkan satu buah motor dan satu buah laptop.

Pewarta : Pewarta Sumsel
Editor : Syarif Abdullah
Copyright © ANTARA 2024