Palembang, Sumsel (ANTARA) - Bertempat di Taman Wisata Punti Kayu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sultan Mahmud Badaruddin II bekerjasama dengan Dinas Kehutanan Kota Palembang dan Kelompok Pemuda Lingkungan (KEMUDI) yang berjumlah 8 orang melaksanakan penanaman pohon unglen, damar, pinus, dan salam berjumlah 600 bibit pohon dalam upaya mendukung pelestarian keanekaragaman hayati.
Tujuan penanaman pohon ini sebagai bentuk komitmen Pertamina dalam melestarikan plasma nutfah di Sumatera Selatan. Bantuan yang diberikan Pertamina dalam program pelestarian keanekaragaman hayati ini senilai Rp270.000.000,-
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan, Panji Tjahjanto menjelaskan bahwa penanaman pohon ini sangat penting untuk menjaga kelestarian keanekaragaman hayati khususnya di Sumatera Selatan.
“Penanaman pohon ini sangat penting dilakukan untuk menjaga kelestarian plasma nutfah di Provinsi Sumatera Selatan. Kegiatan ini kita lakukan di Taman Wisata Punti Kayu sebagai salah satu Ruang Terbuka Hijau di Kota Palembang,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Bidang PDAS dan RHL, Sutomo sangat berterima kasih kepada Pertamina untuk dukungannya dalam menjaga kelestarian plasma nutfah di Sumatera Selatan.
“Terimakasih untuk Pertamina yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada kami dalam menjaga kelestarian plasma nutfah khususnya,” ungkapnya.
Raut wajah syukur juga terlihat di wajah Siswanto selaku ketua Kemudi saat menceritakan mengenai keuntungan manfaat yang didapatkan. "Terimakasih untuk Pertamina yang sekiranya sudah banyak membantu kami dalam menjaga kelestarian plasma nutfah di Provinsi Sumatera Selatan,” ungkapnya.
Langkah konkrit dari Pertamina yaitu berkomitmen untuk senantiasa melaksanakan program-program berdasarkan pendekatan adaptasi dan mitigasi aspek Environmental, Social, dan Governance (ESG) dalam mendukung pemerintah dalam melestarikan plasma nutfah. Program ini berkontribusi secara nyata terhadap pencapaian SDGs ke-13 yaitu penanganan perubahan iklim dan ke-15 yaitu menjaga ekosistem darat.
Area Manager Comrell & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan berharap program keanekaragaman hayati ini dapat berjalan secara sustainable dan berkelanjutan.
“Melalui program ini diharapkan dapat mendukung pelestarian keanekaragaman hayati selain itu juga dapat mendukung Taman Wisata Punti Kayu sebagai ruang terbuka hijau di Kota Palembang,” tutup Nikho.
Tujuan penanaman pohon ini sebagai bentuk komitmen Pertamina dalam melestarikan plasma nutfah di Sumatera Selatan. Bantuan yang diberikan Pertamina dalam program pelestarian keanekaragaman hayati ini senilai Rp270.000.000,-
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan, Panji Tjahjanto menjelaskan bahwa penanaman pohon ini sangat penting untuk menjaga kelestarian keanekaragaman hayati khususnya di Sumatera Selatan.
“Penanaman pohon ini sangat penting dilakukan untuk menjaga kelestarian plasma nutfah di Provinsi Sumatera Selatan. Kegiatan ini kita lakukan di Taman Wisata Punti Kayu sebagai salah satu Ruang Terbuka Hijau di Kota Palembang,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Bidang PDAS dan RHL, Sutomo sangat berterima kasih kepada Pertamina untuk dukungannya dalam menjaga kelestarian plasma nutfah di Sumatera Selatan.
“Terimakasih untuk Pertamina yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada kami dalam menjaga kelestarian plasma nutfah khususnya,” ungkapnya.
Raut wajah syukur juga terlihat di wajah Siswanto selaku ketua Kemudi saat menceritakan mengenai keuntungan manfaat yang didapatkan. "Terimakasih untuk Pertamina yang sekiranya sudah banyak membantu kami dalam menjaga kelestarian plasma nutfah di Provinsi Sumatera Selatan,” ungkapnya.
Langkah konkrit dari Pertamina yaitu berkomitmen untuk senantiasa melaksanakan program-program berdasarkan pendekatan adaptasi dan mitigasi aspek Environmental, Social, dan Governance (ESG) dalam mendukung pemerintah dalam melestarikan plasma nutfah. Program ini berkontribusi secara nyata terhadap pencapaian SDGs ke-13 yaitu penanganan perubahan iklim dan ke-15 yaitu menjaga ekosistem darat.
Area Manager Comrell & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan berharap program keanekaragaman hayati ini dapat berjalan secara sustainable dan berkelanjutan.
“Melalui program ini diharapkan dapat mendukung pelestarian keanekaragaman hayati selain itu juga dapat mendukung Taman Wisata Punti Kayu sebagai ruang terbuka hijau di Kota Palembang,” tutup Nikho.