Palembang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang, Sumatra Selatan maksimalkan momen kirab menyosialisasikan tahapan Pemilu 2024 kepada masyarakat.

”Kirab Pemilu ini berlangsung selama enam hari, maka dari itu kami memaksimalkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait mekanisme dan tahapan serta peserta Pemilu 2024," kata Ketua KPU Kota Palembang Syawaludin di Palembang, Rabu.

Ia menjelaskan diantara sasaran edukasi dan sosialisasi itu adalah masyarakat Daerah Aliran Sungai (DAS), masyarakat di kawasan pasar-pasar, tempat-tempat umum lain yang menjadi pusat kegiatan dan aktivitas bersama, serta pemilih pemula.

Selain itu, pada Kirab Pemilu ini juga melibatkan partai politik (parpol) dalam kegiatan pawai Kirab Pemilu hingga 16 Juli 2023, yang bertujuan agar masyarakat lebih mengenal parpol yang menjadi peserta pada Pemilu 2024.
Pawai Kirab Pemilu memiliki empat zona, yaitu zona pertama itu mulai dari kawasan Kertapati, Seberang Ulu 1, dan Jakabaring, zona kedua dimulai dari kawasan Bukit kecil, Ilir Barat, Gandus, Ilir Barat 2, zona tiga itu dari kawasan Alang-alang Lebar, Sukarame, Sako, Sematang Borang, dan zona keempat yaitu, Ilir Timur 1, dan Ilir Timur 2.

”Kemudian pada tanggal 17 Juli 2023, KPU Kota Palembang bersama KPU Provinsi Sumsel akan menyerahkan bendera kirab ini ke KPU Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung,” jelasnya.

Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan masyarakat lebih teredukasi dan semakin mengerti terkait dengan agenda Pemilu 2024 dan pesertanya, kata Syawaludin.

Pemilu 2024 terdiri pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI serta pemilihan anggota DPR provinsi dan DPR kabupaten kota.

Pemungutan suara pemilu legislatif dijadwalkan 14 Februari 2024. Pemungutan pemilu legislatif tersebut digelar serentak dengan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI.

Pewarta : Ahmad Rafli Baiduri
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024