Palembang, Sumsel (ANTARA) - Kreativitas menjadi kunci kaum muda untuk meraih peluang, termasuk Anwar Jauhari, pemilik kedai kopi Kotak Seduh yang menyulap skooter Vespa PS keluaran tahun 1983 menjadi kedai andalannya.
Aksi kreatifnya dalam berjualan menjadi menjadi perhatian dan viral di media sosial. Kedai kopinya yang sederhana namun unik telah menarik perhatian banyak orang, terutama di kalangan pecinta kopi.
Lokasi Kedai kopi tersebut di pinggiran Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman.
Keunikannya, Anwar mengubah Vespa putihnya itu menjadi kedai kopi, sehingga menarik perhatian pelanggan dan tempat yang nyaman di pinggir. Yang penasaran bisa menyusuri Jalan Sudirman, sesudah pos polisi IP atau sebelum toko swalayan di Cinde Kota Palembang.
Anwar mulai membuka kedai kopinya pada tahun 2022 dengan menggunakan beberapa meja dan kursi. Awalnya, bisnisnya itu hanya didatangi beberapa pelanggan setia yang sering datang ke sana untuk menikmati secangkir kopi sederhana.
Tanda-tanda kenaikan usahanya dalam menjalankan bisnisnya mulai terlihat ketika dia mampu terus meningkatkan omset penjualan kopi Kotak Seduh. Rata-rata ia bisa membukukan Rp500 ribu per hari.
“Awalnya, saya tidak menyangka bahwa bisnis kecil saya akan diminati. Namun, dengan dukungan dari pelanggan setia saya dan kerja keras, akhirnya saya berhasil memperoleh omset yang terus membaik dari penjualan kopi ini,” ujar Anwar.
Anwar mengaku bahwa rahasia keberhasilannya adalah kualitas kopi yang dihasilkan oleh kedainya. Selain itu, Anwar juga memperhatikan setiap detail dalam menjalankan bisnisnya, seperti menyajikan kopi dengan rasa yang tepat dan pelayanan yang ramah kepada pelanggan.
“Kopi yang dihasilkan oleh kedai saya memiliki rasa yang unik," katanya.
Selain itu, ia selalu memperhatikan setiap detail dalam menjalankan bisnisnya itu. Termasuk dalam menyajikan kopi dan memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan.
Suksesnya kedai kopi Kotak Seduh yang dimiliki oleh Anwar Jauhari telah menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin membuka bisnis kopi mereka sendiri.
Aksi kreatifnya dalam berjualan menjadi menjadi perhatian dan viral di media sosial. Kedai kopinya yang sederhana namun unik telah menarik perhatian banyak orang, terutama di kalangan pecinta kopi.
Lokasi Kedai kopi tersebut di pinggiran Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman.
Keunikannya, Anwar mengubah Vespa putihnya itu menjadi kedai kopi, sehingga menarik perhatian pelanggan dan tempat yang nyaman di pinggir. Yang penasaran bisa menyusuri Jalan Sudirman, sesudah pos polisi IP atau sebelum toko swalayan di Cinde Kota Palembang.
Anwar mulai membuka kedai kopinya pada tahun 2022 dengan menggunakan beberapa meja dan kursi. Awalnya, bisnisnya itu hanya didatangi beberapa pelanggan setia yang sering datang ke sana untuk menikmati secangkir kopi sederhana.
Tanda-tanda kenaikan usahanya dalam menjalankan bisnisnya mulai terlihat ketika dia mampu terus meningkatkan omset penjualan kopi Kotak Seduh. Rata-rata ia bisa membukukan Rp500 ribu per hari.
“Awalnya, saya tidak menyangka bahwa bisnis kecil saya akan diminati. Namun, dengan dukungan dari pelanggan setia saya dan kerja keras, akhirnya saya berhasil memperoleh omset yang terus membaik dari penjualan kopi ini,” ujar Anwar.
Anwar mengaku bahwa rahasia keberhasilannya adalah kualitas kopi yang dihasilkan oleh kedainya. Selain itu, Anwar juga memperhatikan setiap detail dalam menjalankan bisnisnya, seperti menyajikan kopi dengan rasa yang tepat dan pelayanan yang ramah kepada pelanggan.
“Kopi yang dihasilkan oleh kedai saya memiliki rasa yang unik," katanya.
Selain itu, ia selalu memperhatikan setiap detail dalam menjalankan bisnisnya itu. Termasuk dalam menyajikan kopi dan memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan.
Suksesnya kedai kopi Kotak Seduh yang dimiliki oleh Anwar Jauhari telah menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin membuka bisnis kopi mereka sendiri.