Kabupaten Bogor (ANTARA) - Menangani binatang buas tak selamanya berupa penaklukan dengan kekuatan tenaga, tapi dilakukan dengan teknik secara profesional.
Bila keberadaanya di suatu kawasan terancam atau tidak memungkinkan untuk tetap bertahan di tempat itu, maka jalannya dilakukan pemudahan dan rehabilitasi.
Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor membantu Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat dalam mengevakuasi lima ekor buaya dari wilayah Ciamis dan Cirebon.
"Kelima ekor buaya liar ini dievakuasi dari pemukiman warga Ciamis dan Cirebon. Tiga ekor dari Ciamis dan dua ekor dari Cirebon," kata Head of Kurator Satwa Taman Safari Bogor Imam Purwadi di Cisarua, Kabupaten Bogor, Kamis.
Menurutnya, langkah tersebut merupakan bentuk komitmen Taman Safari di bidang konservasi satwa-satwa liar di Indonesia.
“Dievakuasi ke Taman Safari Bogor sebagai upaya konservasi satwa liar untuk menghindari konflik dengan warga,” ujarnya.
Imam mengatakan, proses evakuasi kelima ekor buaya ini berjalan dengan lancar dan aman dengan pemantauan langsung oleh BBKSDA Jawa Barat.
“Perlu dicatat bahwa evakuasi ini dilakukan di bawah pengawasan dan permintaan BBKSDA Jabar,” kata Imam.
Taman Safari Bogor, kata Imam, dipilih BBKSDA Jabar sebagai instansi untuk evakuator dan rehabiliator satwa buaya dari Ciamis dan Cirebon karena memiliki kesiapan sarana dan prasarana pendukung.
“TSI dipilih karena kesiapan sarana dan prasarana pendukung. Sementara kelima ekor buaya ini kami rehabilitasi di dalam penangkaran buaya Taman Safari Bogor,” tuturnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Taman Safari bantu evakuasi lima ekor buaya dari Ciamis-Cirebon
Bila keberadaanya di suatu kawasan terancam atau tidak memungkinkan untuk tetap bertahan di tempat itu, maka jalannya dilakukan pemudahan dan rehabilitasi.
Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor membantu Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat dalam mengevakuasi lima ekor buaya dari wilayah Ciamis dan Cirebon.
"Kelima ekor buaya liar ini dievakuasi dari pemukiman warga Ciamis dan Cirebon. Tiga ekor dari Ciamis dan dua ekor dari Cirebon," kata Head of Kurator Satwa Taman Safari Bogor Imam Purwadi di Cisarua, Kabupaten Bogor, Kamis.
Menurutnya, langkah tersebut merupakan bentuk komitmen Taman Safari di bidang konservasi satwa-satwa liar di Indonesia.
“Dievakuasi ke Taman Safari Bogor sebagai upaya konservasi satwa liar untuk menghindari konflik dengan warga,” ujarnya.
Imam mengatakan, proses evakuasi kelima ekor buaya ini berjalan dengan lancar dan aman dengan pemantauan langsung oleh BBKSDA Jawa Barat.
“Perlu dicatat bahwa evakuasi ini dilakukan di bawah pengawasan dan permintaan BBKSDA Jabar,” kata Imam.
Taman Safari Bogor, kata Imam, dipilih BBKSDA Jabar sebagai instansi untuk evakuator dan rehabiliator satwa buaya dari Ciamis dan Cirebon karena memiliki kesiapan sarana dan prasarana pendukung.
“TSI dipilih karena kesiapan sarana dan prasarana pendukung. Sementara kelima ekor buaya ini kami rehabilitasi di dalam penangkaran buaya Taman Safari Bogor,” tuturnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Taman Safari bantu evakuasi lima ekor buaya dari Ciamis-Cirebon