Jambi (ANTARA) - Pekerjaan sebagai petugas jangkar kapal di perairan bukan pekerjaan gampang, karena membutuhkan keahlian khusus.

Seorang ABK lolos dari maut, setelah dinyatakan hilang saat memasang jangkar kapal, kemudian ditemukan meski dalam keadaan lemas.

Tim SAR gabungan bersama warga pada Senin malam (29/5) berhasil menemukan seorang Anak Buah Kapal (ABK) yang dikabarkan tenggelam dan hilang saat memperbaiki dan memasang jangkar kapal di Sungai Batanghari dalam keadaan selamat di pinggir sungai.

"Setelah dilakukan pencarian selama beberapa jam pasca-kejadian sore itu, akhirnya tim SAR gabungan dibantu warga setempat pada malam harinya menemukan korban atas nama Abdullah (58) di pinggir sungai dalam keadaan lemas dan tanpa baju, yang kemudian langsung dievakuasi ke puskesmas," kata Humas Basarnas Jambi M Luthfi di Jambi Selasa.
Dalam kejadian itu, kata dia, informasinya seorang ABK  tenggelam di Sungai Batanghari bernama Abdullah (58). Lokasi kejadian di Sungai Batanghari, tepatnya di Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Jambi, pada Senin sore. 

Kemudian tim Basarnas dibantu TNI, Polri, dan warga melakukan pencarian dengan menyisir lokasi kejadian.

Saat melakukan pencarian bersama dengan masyarakat, lanjutnya, malam itu akhirnya korban ditemukan dalam keadaan selamat dengan kondisi lemas di tepian Sungai Batanghari sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian.

"Tim kemudian langsung mengevakuasi korban menuju Puskesmas Pemayung Kabupaten Batanghari untuk segera dilakukan penanganan lebih lanjut oleh tim kesehatan dan kabarnya korban sudah mulai membaik dan pulih kondisinya pasca-ditemukan tenggelam di Sungai Batanghari," kata Lutfhi.

Pewarta : Nanang Mairiadi
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024