Jakarta (ANTARA) -
Pemberangkatan jamaah haji akan bergulir pekan ini, tepatnya pada 24 Mei 2023.
Untuk memastikan pengawalan kesehatan para jamaah haji, tim kesehatan disiagakan dan diberanggkatkan lebih dulu.
Mereka akan penanganan medis, juga melakukan promosi kesehatan atau promkes melaui ddukasi kepada para jamaah haji selama di tanah suci,
Sebanyak 129 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bidang kesehatan akan diberangkatkan untuk mendampingi para jamaah dari Indonesia pada kloter pertama 24 Mei 2023 mendatang.
Untuk memastikan pengawalan kesehatan para jamaah haji, tim kesehatan disiagakan dan diberanggkatkan lebih dulu.
Mereka akan penanganan medis, juga melakukan promosi kesehatan atau promkes melaui ddukasi kepada para jamaah haji selama di tanah suci,
Sebanyak 129 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bidang kesehatan akan diberangkatkan untuk mendampingi para jamaah dari Indonesia pada kloter pertama 24 Mei 2023 mendatang.
“PPIH yang diberangkatkan paling awal harus mempersiapkan fasilitas kesehatan terlebih dahulu, agar jamaah haji kloter pertama mendapatkan kesan yang bagus pada saat mereka tiba di tanah suci”, ujar Kepala Pusat (Kapus) Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Liliek Marhaendro Susilo pada keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Liliek menjelaskan, PPIH bidang kesehatan yang berangkat pada gelombang pertama adalah personel yang akan ditugaskan di daerah kerja (Daker) bandara, Daker Madinah, Tim Promosi Kesehatan, dan Emergency Medical Team (EMT).
"Petugas ini akan melakukan persiapan fasilitas kesehatan di Daker masing-masing, sehingga jamaah haji mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal saat tiba di tanah suci," tuturnya.
Dia juga menegaskan pada tim promosi kesehatan (Promkes) agar menentukan waktu yang tepat untuk memberikan edukasi kesehatan kepada jamaah haji.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 129 PPIH bidang kesehatan diberangkatkan pada kloter pertama
Selain itu, diharapkan juga tim Promkes bisa memberikan edukasi lebih dini agar dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh jamaah.
“Tim Promkes harus bisa mengatur waktu dalam memberikan penjelasan kepada jamaah haji, jangan sampai jamaah haji yang kondisinya masih lelah pasca perjalanan sudah langsung diberikan penjelasan,” ujar Dia.
Liliek juga berpesan kepada PPIH bidang kesehatan untuk tetap menerapkan prinsip hidup sehat, menjaga kebugaran, dan istirahat yang cukup.
PPIH bidang kesehatan juga harus dalam kondisi yang lebih sehat untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada jamaah haji.
“PPIH bidang kesehatan harus empat kali lebih sehat daripada jamaahnya. Tuntutan pekerjaan pasti sangat banyak, namun petugas harus tetap menjaga kebugaran dan istirahat yang cukup,” ucapnya.
Liliek juga menjelaskan, PPIH gelombang selanjutnya direncanakan akan diberangkatkan pada 26 Mei 2023.
PPIH 1444 H gelombang pertama dilepas hari ini dengan upacara yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Hilman Latief dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tubagus Ace Hasan Syadzily.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 129 PPIH bidang kesehatan diberangkatkan pada kloter pertama