Palembang (ANTARA) - Prajurit Kodim 0418 Palembang membantu mengatasi masalah banjir di permukiman warga dan sejumlah ruas jalan protokol di Ibu Kota Provinsi Sumsel itu saat hujan deras selama lebih dari dua jam.

"Untuk membantu mengatasi masalah banjir, prajurit Kodim turun ke saluran air bersih di pemukiman warga dan jalan protokol yang rawan banjir," kata Kepala Penerangan Kodam II Sriwijaya Kolonel (Kav) Rohyat Happy Ariyanto di Palembang, Rabu.

Ia menjelaskan, prajurit Kodim 0418 Palembang prihatin melihat persoalan banjir yang kerap terjadi di sejumlah pemukiman dan jalan protokol setiap kali hujan deras dalam waktu lama dengan gotong royong membersihkan saluran air dari sampah dan gulma.

Kegiatan gotong royong baru-baru ini dilakukan oleh Babinsa Koramil 418-08/Sako, Kodim 0418/Palembang di Kelurahan Sako Baru Palembang yang merupakan salah satu daerah rawan banjir, kata Kapendam.

Sementara itu Babinsa Koramil 418-08/Sako Sertu Deni menjelaskan, pihaknya bersama prajurit Kodim 0418 Palembang lainnya atas inisiatif sendiri dan instruksi dari pimpinan selalu melakukan kegiatan gotong royong dengan warga di daerah rawan banjir.

Kegiatan gotong royong ini dilakukan bersamaan dengan pembersihan saluran irigasi/air dari sampah, dan pemotongan rumput liar di sisi kanan dan kiri jalan. Kemudian mengedukasi masyarakat di sekitar lokasi kegiatan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, baik di sekitar tempat tinggal maupun di sepanjang saluran air dan tidak membuang sampah sembarangan.
“Melalui kegiatan ini diharapkan selain menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah banjir akibat hujan, juga meningkatkan kerjasama dengan perangkat desa dan warga,” ujar Babinsa Sertu Deni.

Sementara itu Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengajak warga untuk terus bergotong royong membersihkan lingkungan yang telah dijalankan secara rutin setiap akhir pekan dalam beberapa tahun terakhir.

“Kegiatan gotong royong dihentikan sementara karena dampak pandemi COVID-19 dan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), namun sekarang keadaan sudah kembali normal, kegiatan ini perlu digalakkan lagi,” ujarnya.

Dengan kondisi tidak ada PPKM lagi, kata dia, warga bisa kembali berkegiatan bersama dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti bersama-sama membersihkan saluran air, sungai, dan anak sungai Musi serta pemukiman warga dari sampah. agar lingkungan bersih, sehat, dan asri.

Kegiatan gotong royong pejabat dan aparat pemda dengan warga yang juga didukung oleh TNI/Polri selama ini berjalan dengan baik.

Berbagai pihak merasakan manfaat dari kegiatan koperasi karena dapat membangkitkan kepedulian bersama terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Kegiatan yang baik diharapkan dapat kembali seperti sebelum pandemi sehingga dapat menjadikan lingkungan kota sebagai tempat tinggal dan bekerja yang nyaman dan sehat.

Lingkungan di kawasan pemukiman, perkantoran, dan tempat lainnya, memerlukan pemeliharaan bersama sehingga kegiatan koperasi perlu digalakkan lagi, demikian Wawako Fitrianti.

Pewarta : Yudi Abdullah
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024