Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan bahwa jalan yang dilintasi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya, tepatnya di Jalan Terusan Ryacudu, Kota Baru, Jati Agung, Lampung Selatan, termasuk rusak berat.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Jumat, merinci jalan provinsi di Lampung yang membentang sepanjang 1.693 km berada dalam kondisi 77 persen mantap, sedangkan 23 persennya dalam kondisi rusak, ringan, sedang dan berat.
Jalan Terusan Ryacudu atau akses Institut Teknologi Sumatera (Itera) itu termasuk dalam 23 persen jalan provinsi yang kondisinya rusak berat.
"Yang tadi kita lalui itu jalan provinsi, termasuk yang 23 persen, yang rusak berat. Ya itu. Jadi Itera tadi ya, nama ruasnya Simpang Korpri ke Purwotani atau akses Itera," kata Endra seusai mendampingi iring-iringan mobil Presiden Jokowi melintasi jalan di Lampung.
Endra memaparkan jalan nasional di Provinsi Lampung dengan panjang 1.298 kilometer dalam kondisi mantap ada 95 persen, sedangkan sisanya rusak ringan, sedang, hingga berat.
Sementara itu, jalan kabupaten/kota yang panjangnya 17.700 km dalam kondisi 50 persen mantap, sedangkan sisanya dalam kondisi rusak, ringan, sedang hingga berat.
Sebelumnya, mobil sedan yang dinaiki Presiden Joko Widodo terlihat melintasi Jalan Terusan Ryacudu, Kota Baru, Jati Agung, Lampung Selatan, yang berkubang, dalam video yang diambil oleh Fotografer Kepresidenan, Jumat.
Video yang diambil oleh Fotografer Kepresidenan, Agus Suparto, itu memperlihatkan mobil sedan hitam berplat merah "Indonesia 1" itu tampak menerjang terjalnya jalan di Jalan Terusan Ryacudu itu.
Jalanan dalam video itu tidak beraspal dan berlubang, sehingga tampak mobil sedan Presiden berguncang saat melintasi jalan.
Kondisi jalan yang dilewati sebagian besar rusak parah karena banyaknya kubangan besar di bagian kiri dan kanan jalan.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Jumat, merinci jalan provinsi di Lampung yang membentang sepanjang 1.693 km berada dalam kondisi 77 persen mantap, sedangkan 23 persennya dalam kondisi rusak, ringan, sedang dan berat.
Jalan Terusan Ryacudu atau akses Institut Teknologi Sumatera (Itera) itu termasuk dalam 23 persen jalan provinsi yang kondisinya rusak berat.
"Yang tadi kita lalui itu jalan provinsi, termasuk yang 23 persen, yang rusak berat. Ya itu. Jadi Itera tadi ya, nama ruasnya Simpang Korpri ke Purwotani atau akses Itera," kata Endra seusai mendampingi iring-iringan mobil Presiden Jokowi melintasi jalan di Lampung.
Endra memaparkan jalan nasional di Provinsi Lampung dengan panjang 1.298 kilometer dalam kondisi mantap ada 95 persen, sedangkan sisanya rusak ringan, sedang, hingga berat.
Sementara itu, jalan kabupaten/kota yang panjangnya 17.700 km dalam kondisi 50 persen mantap, sedangkan sisanya dalam kondisi rusak, ringan, sedang hingga berat.
Sebelumnya, mobil sedan yang dinaiki Presiden Joko Widodo terlihat melintasi Jalan Terusan Ryacudu, Kota Baru, Jati Agung, Lampung Selatan, yang berkubang, dalam video yang diambil oleh Fotografer Kepresidenan, Jumat.
Video yang diambil oleh Fotografer Kepresidenan, Agus Suparto, itu memperlihatkan mobil sedan hitam berplat merah "Indonesia 1" itu tampak menerjang terjalnya jalan di Jalan Terusan Ryacudu itu.
Jalanan dalam video itu tidak beraspal dan berlubang, sehingga tampak mobil sedan Presiden berguncang saat melintasi jalan.
Kondisi jalan yang dilewati sebagian besar rusak parah karena banyaknya kubangan besar di bagian kiri dan kanan jalan.