Baturaja (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan perjalanan kereta api Kuala Stabas dan Ekspres Rajabasa tujuan Tanjung Karang-Kertapati Palembang, Sumatera Selatan, kembali normal.
Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, Jumat, mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya percepatan perbaikan jalur KA yang ambles di KM 206+0/2 petak jalur antara Gilas-Sepancar dan KM 152/+2 petak jalur Negeri Agung-Belambangan Umpu.
Pada Kamis (4/5), kata dia, jalur tersebut dinyatakan aman untuk dilewati kereta api setelah terjadi ambles dampak dari kondisi alam di wilayah tersebut.
"Dengan telah diperbaikinya petak jalur tersebut dan dinyatakan aman untuk dilalui hari ini perjalanan KA Rajabasa relasi Kertapati-Tanjung Karang dapat beroperasi kembali, namun tetap memperhatikan aspek keselamatan," katanya.
Aida menjelaskan, KA Rajabasa yang akan melintasi jalur tersebut masih dengan kecepatan terbatas dan secara bertahap akan semakin ditingkatkan.
Menurut dia, pihaknya terus melakukan upaya normalisasi jalur dengan menguatkan fondasi, menambah batu balas/kricak, dan memadatkan jalur KA dengan menggunakan alat berat serta melakukan penambahan jumlah personil di lokasi agar jalur tersebut kembali normal seperti sediakala.
"Kami atas nama manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena sempat terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat jalur amblas yang terjadi di wilayah tersebut," ujarnya.
Selain itu, Aida juga menyampaikan terimakasih atas dukungan dari Kementerian Perhubungan melalui Dirjenka, BTP wilayah II Palembang dan stakeholder lainnya yang secara tidak langsung ikut membantu penyelesaian normalisasi petak jalur tersebut sehingga dapat normal kembali.
"Berkat kerja sama stakeholder terkait dan jajaran PT KAI yang berjibaku melakukan pengerjaan jalur amblas akhirnya perjalanan kereta api kini normal kembali," ujar dia.
Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, Jumat, mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya percepatan perbaikan jalur KA yang ambles di KM 206+0/2 petak jalur antara Gilas-Sepancar dan KM 152/+2 petak jalur Negeri Agung-Belambangan Umpu.
Pada Kamis (4/5), kata dia, jalur tersebut dinyatakan aman untuk dilewati kereta api setelah terjadi ambles dampak dari kondisi alam di wilayah tersebut.
"Dengan telah diperbaikinya petak jalur tersebut dan dinyatakan aman untuk dilalui hari ini perjalanan KA Rajabasa relasi Kertapati-Tanjung Karang dapat beroperasi kembali, namun tetap memperhatikan aspek keselamatan," katanya.
Aida menjelaskan, KA Rajabasa yang akan melintasi jalur tersebut masih dengan kecepatan terbatas dan secara bertahap akan semakin ditingkatkan.
Menurut dia, pihaknya terus melakukan upaya normalisasi jalur dengan menguatkan fondasi, menambah batu balas/kricak, dan memadatkan jalur KA dengan menggunakan alat berat serta melakukan penambahan jumlah personil di lokasi agar jalur tersebut kembali normal seperti sediakala.
"Kami atas nama manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena sempat terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat jalur amblas yang terjadi di wilayah tersebut," ujarnya.
Selain itu, Aida juga menyampaikan terimakasih atas dukungan dari Kementerian Perhubungan melalui Dirjenka, BTP wilayah II Palembang dan stakeholder lainnya yang secara tidak langsung ikut membantu penyelesaian normalisasi petak jalur tersebut sehingga dapat normal kembali.
"Berkat kerja sama stakeholder terkait dan jajaran PT KAI yang berjibaku melakukan pengerjaan jalur amblas akhirnya perjalanan kereta api kini normal kembali," ujar dia.