Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Yura Yunita merasa tertantang untuk membawakan tiga lagu dalam gelaran konser "Yovie Widianto: Billion Songs Confest" karena terdapat satu lagu yang memiliki aransemen dan nuansa baru khusus untuk ditampilkan dalam ajang tersebut.
"Saya akan bawakan tiga lagu, pertama lagu adalah lagu spesial yang diciptakan Mas Yovie untuk aku judulnya 'Harus Bahagia'. Spesial sekali karena aku harus selalu membawakan lagu itu dengan rasa bahagia. Kemudian lagu 'Suratku' dan 'Tentang Diriku'. Nah, lagu terakhir itu sangat menantang karena dibuat dengan aransemen berbeda," katanya di sela sesi latihan bersama musisi pendukung konser di Jakarta, Senin.
Lebih lanjut Yura mengatakan lagu "Tentang Diriku" berbeda dengan kebanyakan lagu ciptaan Yovie Widianto yang cenderung easy listening. Karena itu ia tak menampik mengatakan bahwa ada sedikit kesulitan untuk membawakan lagu tersebut.
"Aransemen lagu ini dibikin rapat banget, jadi agak-agak semi nge-rap gitu, ya. Itu sangat menantang sih buat aku. Harus didengarkan nanti saat konser karena aransemen rapat dan megah," katanya bersemangat.
Hal lain yang membuat pelantun lagu "Dunia Tipu-tipu" merasa tertantang adalah seni koreografi yang mengiringi lagu.
"Koreografi? Ada lagi! Ini kali pertama aku mencoba latihan. Koreo-nya seru, tapi sepertinya bukan aku saja karena penampil yang lain juga ada koreografi," imbuhnya.
Soal kostum di atas pentas nanti, perempuan asal Bandung itu tampil dengan padu padan kain dan warna tertentu yang disesuaikan dengan tema lagu yang ia bawakan.
"Kostum sudah dipersiapkan dengan matang. Konser ini spesial juga karena setiap penyanyi juga ditentukan dengan tema lagunya masing-masing. Tema aku disesuaikan dengan warna hijau karena aku suka yang adem-adem dan sudah ditentukan desain khusus spesial untuk acara ini saja," terangnya.
Yura memang amat bangga dan nyaman dengan penampilan diri yang mengedepankan kain khas Indonesia, bahkan ia mengaku kerap membawa unsur kain dalam keseharian.
"Sebisa mungkin membawa nuansa kain tradisional saat perform dan aku juga nyaman memakainya. Sehari-hari aku juga suka pakai kain modifikasi yang tetap elegan dan edgy dengan menggunakan kain tradisional," kata Yura menutup perbincangan.
"Saya akan bawakan tiga lagu, pertama lagu adalah lagu spesial yang diciptakan Mas Yovie untuk aku judulnya 'Harus Bahagia'. Spesial sekali karena aku harus selalu membawakan lagu itu dengan rasa bahagia. Kemudian lagu 'Suratku' dan 'Tentang Diriku'. Nah, lagu terakhir itu sangat menantang karena dibuat dengan aransemen berbeda," katanya di sela sesi latihan bersama musisi pendukung konser di Jakarta, Senin.
Lebih lanjut Yura mengatakan lagu "Tentang Diriku" berbeda dengan kebanyakan lagu ciptaan Yovie Widianto yang cenderung easy listening. Karena itu ia tak menampik mengatakan bahwa ada sedikit kesulitan untuk membawakan lagu tersebut.
"Aransemen lagu ini dibikin rapat banget, jadi agak-agak semi nge-rap gitu, ya. Itu sangat menantang sih buat aku. Harus didengarkan nanti saat konser karena aransemen rapat dan megah," katanya bersemangat.
Hal lain yang membuat pelantun lagu "Dunia Tipu-tipu" merasa tertantang adalah seni koreografi yang mengiringi lagu.
"Koreografi? Ada lagi! Ini kali pertama aku mencoba latihan. Koreo-nya seru, tapi sepertinya bukan aku saja karena penampil yang lain juga ada koreografi," imbuhnya.
Soal kostum di atas pentas nanti, perempuan asal Bandung itu tampil dengan padu padan kain dan warna tertentu yang disesuaikan dengan tema lagu yang ia bawakan.
"Kostum sudah dipersiapkan dengan matang. Konser ini spesial juga karena setiap penyanyi juga ditentukan dengan tema lagunya masing-masing. Tema aku disesuaikan dengan warna hijau karena aku suka yang adem-adem dan sudah ditentukan desain khusus spesial untuk acara ini saja," terangnya.
Yura memang amat bangga dan nyaman dengan penampilan diri yang mengedepankan kain khas Indonesia, bahkan ia mengaku kerap membawa unsur kain dalam keseharian.
"Sebisa mungkin membawa nuansa kain tradisional saat perform dan aku juga nyaman memakainya. Sehari-hari aku juga suka pakai kain modifikasi yang tetap elegan dan edgy dengan menggunakan kain tradisional," kata Yura menutup perbincangan.