Martapura (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan mengimbau masyarakat di sepanjang pesisir Sungai Komering untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana banjir yang dapat terjadi saat musim hujan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Budi di Martapura, Selasa, mengatakan curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari lalu di wilayah itu menyebabkan banjir akibat luapan Sungai Komering.
Seperti banjir yang terjadi pada Sabtu (22/4) malam menerjang tiga desa di OKU Timur meliputi Desa Baturaja Bungin, Sabah Lioh dan Tanjung Kemala, Kecamatan Bunga Mayang.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kata dia, dalam musibah tersebut tercatat sebanyak 164 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai satu meter.
"Banjir yang terjadi pada Lebaran hari pertama kemarin harus dijadikan pelajaran agar masyarakat lebih waspada menghadapi bencana susulan supaya tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.
Sebagai upaya antisipasi, pihaknya telah mendirikan posko penanggulangan di daerah rawan bencana, termasuk di tiga desa tersebut agar banjir dapat ditanggulangi sedini mungkin.
Di setiap posko disiagakan personel BPBD dibantu relawan yang bertugas memantau debit Sungai Komering yang rentan meningkat saat hujan deras dan berlangsung lama.
Pihaknya telah melayangkan surat peringatan dini kepada seluruh pemerintah kecamatan di sepanjang pesisir Sungai Komering untuk mengingatkan warganya agar selalu mewaspadai potensi bencana alam.
"Jika debit sungai mulai naik, warga diminta segera mengevakuasi diri dan barang-barang berharga lainnya ke tempat yang aman," ujarnya.