Jakarta (ANTARA) - Indodax, pionir startup crypto exchange di Indonesia sejak 2014, meluncurkan sejumlah fitur terbaru di aplikasinya untuk memudahkan investor kripto pemula maupun berpengalaman membeli kripto.
"Untuk kemudahan investor dalam melakukan jual beli kripto, Indodax menyediakan dua mode dalam satu aplikasi yaitu mode Indodax Lite dan Indodax Pro. Investor hanya perlu switch untuk mengganti mode tersebut," kata CEO Indodax Oscar Darmawan dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.
Peluncuran fitur tersebut dilatarbelakangi selain karena jumlah investor kripto di Indonesia hampir 17 juta orang per Februari 2023 berdasarkan data terakhir dari Badan Pengawas Perdagangan Komoditas dan Berjangka (BAPPEBTI), juga melihat dari tren yang terjadi di platform Indodax, di mana terdapat ratusan ribu investor baru.
Mode Indodax Lite memudahkan investor pemula untuk memproses jual beli kripto dengan lebih sederhana dan instan. Investor cukup mengikuti harga yang tertera pada sistem dan order akan terproses secara instan. Investor tidak perlu menghitung biaya transaksi dan lainnya karena sistem langsung menghitung harga jual belinya.
Sedangkan mode Indodax Pro diperuntukkan bagi pedagang berpengalaman (expert trader) dengan chart yang lebih kompleks, dan menggunakan indikator yang dapat diatur oleh investor.
Pair Market-nya yaitu IDR dan USDT dengan menggunakan metode market order dan limit order berbeda dengan di mode Lite yang hanya tersedia market dengan pair IDR saja karena menitikberatkan pada pengalaman pengguna dari investor kripto.
Dalam mode Indodax Pro, investor dapat melakukan jual atau beli aset dengan metode pembelian yang beragam. Metode pertama menggunakan metode Limit Order, yaitu proses jual dan beli dengan harga yang ditentukan oleh investor. Transaksi akan terproses ketika harga pasar menyentuh harga yang dipasang investor.
Metode kedua adalah Market Order yaitu proses jual atau beli secara instan menggunakan harga yang dibuat oleh para market maker.
Dengan tampilan dan desain yang baru, Indodax semakin mempermudah pemilihan aset kripto bagi para investor dengan mengkategorisasikan kripto tersebut ke dalam beberapa kategori seperti IDR Market, USDT Market, NFT, Metaverse, Gaming, dan DeFi..
Indodax juga mempermudah investor untuk melihat histori transaksi berdasarkan detail transaksi, serta menambah fitur berbagai indikator trading MA, EMA, BB, dan VOL.
Dalam meningkatkan kenyamanan pelanggan, Indodax menghadirkan fitur easy live chat access di mana para investor dapat jauh lebih mudah untuk bertanya dan berkonsultasi dengan tim customer service Indodax yang tersedia setiap hari.
Indodax juga menghadirkan fitur social share di mana investor dapat membagikan detail pasar dan transaksi jual atau beli ke aplikasi media sosial.
Bagi para investor yang ingin belajar lebih mendalam mengenai kripto dan blockchain, investor dapat berkunjung ke tab Indodax Academy yang dapat diakses secara langsung di aplikasi dengan tampilan yang baru tersebut.
"Untuk kemudahan investor dalam melakukan jual beli kripto, Indodax menyediakan dua mode dalam satu aplikasi yaitu mode Indodax Lite dan Indodax Pro. Investor hanya perlu switch untuk mengganti mode tersebut," kata CEO Indodax Oscar Darmawan dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.
Peluncuran fitur tersebut dilatarbelakangi selain karena jumlah investor kripto di Indonesia hampir 17 juta orang per Februari 2023 berdasarkan data terakhir dari Badan Pengawas Perdagangan Komoditas dan Berjangka (BAPPEBTI), juga melihat dari tren yang terjadi di platform Indodax, di mana terdapat ratusan ribu investor baru.
Mode Indodax Lite memudahkan investor pemula untuk memproses jual beli kripto dengan lebih sederhana dan instan. Investor cukup mengikuti harga yang tertera pada sistem dan order akan terproses secara instan. Investor tidak perlu menghitung biaya transaksi dan lainnya karena sistem langsung menghitung harga jual belinya.
Sedangkan mode Indodax Pro diperuntukkan bagi pedagang berpengalaman (expert trader) dengan chart yang lebih kompleks, dan menggunakan indikator yang dapat diatur oleh investor.
Pair Market-nya yaitu IDR dan USDT dengan menggunakan metode market order dan limit order berbeda dengan di mode Lite yang hanya tersedia market dengan pair IDR saja karena menitikberatkan pada pengalaman pengguna dari investor kripto.
Dalam mode Indodax Pro, investor dapat melakukan jual atau beli aset dengan metode pembelian yang beragam. Metode pertama menggunakan metode Limit Order, yaitu proses jual dan beli dengan harga yang ditentukan oleh investor. Transaksi akan terproses ketika harga pasar menyentuh harga yang dipasang investor.
Metode kedua adalah Market Order yaitu proses jual atau beli secara instan menggunakan harga yang dibuat oleh para market maker.
Dengan tampilan dan desain yang baru, Indodax semakin mempermudah pemilihan aset kripto bagi para investor dengan mengkategorisasikan kripto tersebut ke dalam beberapa kategori seperti IDR Market, USDT Market, NFT, Metaverse, Gaming, dan DeFi..
Indodax juga mempermudah investor untuk melihat histori transaksi berdasarkan detail transaksi, serta menambah fitur berbagai indikator trading MA, EMA, BB, dan VOL.
Dalam meningkatkan kenyamanan pelanggan, Indodax menghadirkan fitur easy live chat access di mana para investor dapat jauh lebih mudah untuk bertanya dan berkonsultasi dengan tim customer service Indodax yang tersedia setiap hari.
Indodax juga menghadirkan fitur social share di mana investor dapat membagikan detail pasar dan transaksi jual atau beli ke aplikasi media sosial.
Bagi para investor yang ingin belajar lebih mendalam mengenai kripto dan blockchain, investor dapat berkunjung ke tab Indodax Academy yang dapat diakses secara langsung di aplikasi dengan tampilan yang baru tersebut.