Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal perdagangan Kamis, melemah di tengah aksi ambil untung (profit taking) oleh pelaku pasar.

Rupiah pada Kamis pagi menurun 18 poin atau 0,12 persen ke posisi Rp15.074 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.056 per dolar AS.

"Rupiah hari ini diperkirakan diperdagangkan melemah terhadap dolar AS karena aksi profit taking oleh pelaku pasar merealisasikan keuntungan dari dolar," kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

Rully mengatakan kurs rupiah merosot dipengaruhi pula oleh menguatnya indeks dolar AS ke level 102,85. Indeks dolar AS merupakan indeks yang menunjukkan pergerakan dolar AS terhadap enam mata uang negara utama lainnya, yakni euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss.

Sementara pasar menunggu data pendapatan konsumer Amerika Serikat (AS) sebagai petunjuk inflasi Maret 2023.

Pewarta : Martha Herlinawati Simanjuntak
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024