Jakarta (ANTARA) - Inggris sukses mengatasi perlawanan tim nasional (timnas) Italia dengan skor akhir 2-1 alam matchday pertama Grup C Kualifikasi Piala Eropa (Euro) 2024 di Stadion Diego Armando Maradona pada Jumat dini hari WIB.
Inggris langsung memimpin dua gol di babak pertama lewat gol Declan Rice dan Harry Kane sebelum Italia membalas satu gol melalui Mateo Retegui, demikian catatan laman resmi UEFA.
Kemenangan ini membuat Inggris memuncaki Grup C dengan torehan tiga poin, sementara itu Italia menempati peringkat lima.
Inggris membuka keunggulan pada menit ke-13. Berawal dari sepak pojok, bola rebound di kotak penalti langsung disambar Declan Rice yang tidak dapat ditangkap kiper Gianluigi Donnarumma.
Dalam posisi tertinggal, Italia kesulitan untuk menebar ancaman ke pertahanan Inggris. Kalvin Phillips bisa mengancam Azzurri pada menit ke-31 lewat tembakan dari luar kotak penalti, tetapi arah bola hanya melenceng tipis dari gawang Donnarumma.
Inggris mendapatkan hadiah penalti karena Di Lorenzo melakukan handball setelah dicek melalui VAR. Kane maju sebagai eksekutor dan sukses membawa Inggris memimpin 2-0 pada menit ke-44.
Gol ini sekaligus membuat Kane memecahkan rekor Wayne Rooney sebagai pencetak gol terbanyak timnas Inggris sepanjang sejarah.
Jack Grealish nyaris memperbesar keunggulan Inggris di masa injury time. Donnarumma sudah kehilangan posisi, tetapi Grealish gagal mengarahkan bola tepat ke gawang.
Babak pertama berakhir dengan keunggulan 2-0 Inggris atas tuan rumah.
Selepas jeda istirahat, Italia mencoba menekan Inggris dan menciptakan beberapa peluang untuk mengejar ketertinggalan.
Usaha tuan rumah akhirnya berbuah gol pada menit ke-56. Lorenzo Pellegrini dengan jeli mengirimkan umpan ke Mateo Retegui sebelum dia menuntaskan peluang menjadi gol. Italia memperkecil skor menjadi 1-2.
Italia terus menekan Inggris sepanjang babak kedua demi mengejar gol penyama kedudukan.
Inggris harus bermain dengan 10 orang pada menit ke-80 setelah Luke Shaw diganjar kartu kuning kedua karena melanggar Retegui. Kartu kuning pertama Shaw didapat dua menit sebelumnya karena mengulur waktu saat lemparan ke dalam.
Inggris langsung memimpin dua gol di babak pertama lewat gol Declan Rice dan Harry Kane sebelum Italia membalas satu gol melalui Mateo Retegui, demikian catatan laman resmi UEFA.
Kemenangan ini membuat Inggris memuncaki Grup C dengan torehan tiga poin, sementara itu Italia menempati peringkat lima.
Inggris membuka keunggulan pada menit ke-13. Berawal dari sepak pojok, bola rebound di kotak penalti langsung disambar Declan Rice yang tidak dapat ditangkap kiper Gianluigi Donnarumma.
Dalam posisi tertinggal, Italia kesulitan untuk menebar ancaman ke pertahanan Inggris. Kalvin Phillips bisa mengancam Azzurri pada menit ke-31 lewat tembakan dari luar kotak penalti, tetapi arah bola hanya melenceng tipis dari gawang Donnarumma.
Inggris mendapatkan hadiah penalti karena Di Lorenzo melakukan handball setelah dicek melalui VAR. Kane maju sebagai eksekutor dan sukses membawa Inggris memimpin 2-0 pada menit ke-44.
Gol ini sekaligus membuat Kane memecahkan rekor Wayne Rooney sebagai pencetak gol terbanyak timnas Inggris sepanjang sejarah.
Jack Grealish nyaris memperbesar keunggulan Inggris di masa injury time. Donnarumma sudah kehilangan posisi, tetapi Grealish gagal mengarahkan bola tepat ke gawang.
Babak pertama berakhir dengan keunggulan 2-0 Inggris atas tuan rumah.
Selepas jeda istirahat, Italia mencoba menekan Inggris dan menciptakan beberapa peluang untuk mengejar ketertinggalan.
Usaha tuan rumah akhirnya berbuah gol pada menit ke-56. Lorenzo Pellegrini dengan jeli mengirimkan umpan ke Mateo Retegui sebelum dia menuntaskan peluang menjadi gol. Italia memperkecil skor menjadi 1-2.
Italia terus menekan Inggris sepanjang babak kedua demi mengejar gol penyama kedudukan.
Inggris harus bermain dengan 10 orang pada menit ke-80 setelah Luke Shaw diganjar kartu kuning kedua karena melanggar Retegui. Kartu kuning pertama Shaw didapat dua menit sebelumnya karena mengulur waktu saat lemparan ke dalam.