Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Yayasan Muslim Sinar Mas (YMSM) menggelar bazar minyak goreng dan wakaf Al Quran dalam menyongsong bulan suci Ramadhan di Kantor Kementerian PUPR.
 
"Kegiatan bazar minyak goreng dan juga wakaf Al Quran merupakan agenda rutin yang dilaksanakan beberapa kali di lingkungan kerja Kementerian PUPR," ujar Inspektur Jenderal Kementerian PUPR Teguh Iskandar dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.  
 
Sementara itu, Managing Director President Office Sinar Mas Land Dony Martadisata mengatakan kebutuhan masyarakat akan minyak goreng menjelang dan sepanjang Ramadan, umumnya meningkat.  
 
Maka dari itu, bazar tersebut diharapkan dapat memberikan efek menenangkan kepada publik luas, bahwasanya pasokan minyak goreng kemasan memadai dan perusahaan berkomitmen menyalurkannya.   
 
"Bazar minyak goreng ini juga merupakan wujud nyata aksi Sinar Mas dalam mendukung Pemerintah untuk menjamin ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat, khususnya di bulan Ramadhan, hingga perayaan Hari Raya Idul Fitri," katanya.  
 
Ia mengatakan bazar minyak goreng ini merupakan rangkaian kegiatan rutin yang melibatkan berbagai pilar usaha Sinar Mas dan didukung penuh oleh Sinar Mas Agribusiness and Food.
 
Pada bazar kali ini, Sinar Mas memberikan subsidi minyak goreng kemasan premium dengan harga khusus. Sinar Mas sejak tahun 2005 hingga 2022 telah menyalurkan lebih dari 30 juta liter minyak goreng ke masyarakat.
 
Selain bazar minyak goreng, YMSM memberikan wakaf 1.000 mushaf Al Quran kepada Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
 
Wakaf Al Quran tersebut akan diteruskan ke sejumlah masjid maupun pondok pesantren di lingkungan Balai Kementerian PUPR yang tersebar di 34 provinsi Indonesia.
 
"Kegiatan ini merupakan bagian dari program ‘Wakaf Al Quran untuk Negeri’ yang konsisten dilaksanakan berbagai pilar bisnis Sinar Mas sejak tahun 2008 silam," kata dia.

Pewarta : Asep Firmansyah
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024