Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru optimistis para atlet daerah ini mampu mempertahankan gelar sebagai juara umum pada ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VII 2023 di Provinsi Jawa Barat.
Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Jabar sebagai panitia penyelenggara FORNAS VII 2023 mengagendakan event itu akan dimulai pada bulan Juli dan berlangsung secara terpusat di Kabupaten Bandung.
Menurut Herman Deru, kepada wartawan di Palembang, Rabu, kunci mempertahankan prestasi di event tersebut adalah para atlet Sumsel dari setiap induk olahraga harus fokus dan serius mempersiapkan diri dalam rentang waktu tersisa.
Demi memantapkan kesiapan atlet dalam waktu dekat KORMI Sumsel akan menggelar Festival Olahraga Rekreasi Daerah (FORDA) mempertandingkan setiap induk olahraga yang diperlombakan, di antaranya seperti beladiri silat budaya dan senam.
"Atlet Sumsel mampu mempertahankan prestasi, pesan saya jangan jadi beban tetap fokus saja jalani tahapannya, sebab esensi dari FORNAS ini adalah mewujudkan gerakan sehat, bugar dan gembira tidak semata prestasi walaupun itu juga penting untuk memotivasi," kata dia, seusai membuka rapat kerja provinsi KORMI Sumsel di Palembang.
Untuk diketahui, Sumsel menjadi juara umum setelah meraih sebanyak 459 buah medali (129 emas, 152 perak dan 178 perunggu) pada FORNAS VI yang berlangsung di Palembang, Sumsel, 1-7 Juli 2022.
Jumlah medali itu didapat atas dasar kebenaran dan keabsahan perhitungan hasil dari 712 nomor pertandingan untuk 64 induk olahraga dan pertandingan eksibisi yang dihimpun panitia FORNAS VI.
Kemudian, peringkat kedua ditempati kontingen Provinsi Jawa Barat dengan jumlah total sebanyak 255 buah medali (82 emas, 83 perak, dan 90 perunggu).
Peringkat ketiga ditempati kontingen provinsi Jawa Timur dengan jumlah total sebanyak 205 buah medali (82 emas, 68 perak, dan 55 perunggu), peringkat keempat yakni kontingen DKI Jakarta sebanyak 168 buah medali (64 emas, 46 perak dan 58 perunggu).
Lalu, pada peringkat kelima ditempati kontingen Provinsi Lampung sebanyak 108 buah medali (43 emas, 28 perak dan 37 perunggu).
Ketua KORMI Pusat Hayono Isman mengatakan raihan medali para peserta bukan tujuan utama atas terselenggaranya FORNAS.
Namun, menurutnya, tujuan utama FORNAS tersebut ialah untuk menciptakan kebugaran fisik dan produktifitas para peserta yang media kegiatannya melalui olahraga masyarakat itu sendiri.
Seperti misalnya Bela Diri, Engrang ataupun Layang-layang, Senam Jantung, dan BMX menjadi beberapa jenis olahraga masyarakat yang dipertandingkan dalam Fornas.
"Jadi sejatinya tujuan FORNAS itu untuk menyemarakkan sebuah gerakan bersama untuk menciptakan masyarakat Indonesia sehat, bugar dan produktif dengan demikian sudah tentu bermental juara," kata dia.
Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Jabar sebagai panitia penyelenggara FORNAS VII 2023 mengagendakan event itu akan dimulai pada bulan Juli dan berlangsung secara terpusat di Kabupaten Bandung.
Menurut Herman Deru, kepada wartawan di Palembang, Rabu, kunci mempertahankan prestasi di event tersebut adalah para atlet Sumsel dari setiap induk olahraga harus fokus dan serius mempersiapkan diri dalam rentang waktu tersisa.
Demi memantapkan kesiapan atlet dalam waktu dekat KORMI Sumsel akan menggelar Festival Olahraga Rekreasi Daerah (FORDA) mempertandingkan setiap induk olahraga yang diperlombakan, di antaranya seperti beladiri silat budaya dan senam.
"Atlet Sumsel mampu mempertahankan prestasi, pesan saya jangan jadi beban tetap fokus saja jalani tahapannya, sebab esensi dari FORNAS ini adalah mewujudkan gerakan sehat, bugar dan gembira tidak semata prestasi walaupun itu juga penting untuk memotivasi," kata dia, seusai membuka rapat kerja provinsi KORMI Sumsel di Palembang.
Untuk diketahui, Sumsel menjadi juara umum setelah meraih sebanyak 459 buah medali (129 emas, 152 perak dan 178 perunggu) pada FORNAS VI yang berlangsung di Palembang, Sumsel, 1-7 Juli 2022.
Jumlah medali itu didapat atas dasar kebenaran dan keabsahan perhitungan hasil dari 712 nomor pertandingan untuk 64 induk olahraga dan pertandingan eksibisi yang dihimpun panitia FORNAS VI.
Kemudian, peringkat kedua ditempati kontingen Provinsi Jawa Barat dengan jumlah total sebanyak 255 buah medali (82 emas, 83 perak, dan 90 perunggu).
Peringkat ketiga ditempati kontingen provinsi Jawa Timur dengan jumlah total sebanyak 205 buah medali (82 emas, 68 perak, dan 55 perunggu), peringkat keempat yakni kontingen DKI Jakarta sebanyak 168 buah medali (64 emas, 46 perak dan 58 perunggu).
Lalu, pada peringkat kelima ditempati kontingen Provinsi Lampung sebanyak 108 buah medali (43 emas, 28 perak dan 37 perunggu).
Ketua KORMI Pusat Hayono Isman mengatakan raihan medali para peserta bukan tujuan utama atas terselenggaranya FORNAS.
Namun, menurutnya, tujuan utama FORNAS tersebut ialah untuk menciptakan kebugaran fisik dan produktifitas para peserta yang media kegiatannya melalui olahraga masyarakat itu sendiri.
Seperti misalnya Bela Diri, Engrang ataupun Layang-layang, Senam Jantung, dan BMX menjadi beberapa jenis olahraga masyarakat yang dipertandingkan dalam Fornas.
"Jadi sejatinya tujuan FORNAS itu untuk menyemarakkan sebuah gerakan bersama untuk menciptakan masyarakat Indonesia sehat, bugar dan produktif dengan demikian sudah tentu bermental juara," kata dia.