Palembang (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) BARI milik Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, menambah fasilitas kesehatan yaitu rehabilitasi medik.
"Alhamdulillah warga Kota Palembang saat ini mempunyai gedung rehabilitasi medik dengan pelayanan lengkap," kata Direktur RSUD Palembang BARI dr.Makiani di Palembang, Senin.
Ia menjelaskan fasilitas tersebut akan digunakan untuk membantu pasien yang mempunyai kecacatan fisik seperti stroke, gangguan perkembangan serius yang mengganggu kemampuan berkomunikasi, anak yang kesusahan berbicara, ataupun anak autis, dan lainnya.
"Mudah-mudahan dengan Kota Palembang sudah memiliki ini, Insya Allah kecacatan itu bisa diminimalisir. Terkadang masyarakat jika sudah terkena stroke itu hanya ikhlas berdiam di rumah dan tidak ada latihan-latihan lagi," jelasnya.
Dalam pelayanan tersebut, katanya, masyarakat nantinya akan mendapatkan terapi secara rutin selama delapan kali dengan fasilitas alat serta para petugas yang sudah lengkap.
"Pelayanan ini sebetulnya sudah ada, tetapi memang gedungnya diresmikan pada hari ini. Insya Allah tahun ini gedung selesai semua untuk harapan kita," ucapnya.
Meskipun demikian, Makiani mengatakan gedung rehabilitasi medik RSUD BARI Palembang baru masih tahap I dengan menggunakan anggaran pertama.
"Tahap I ini masih lantai pertama yang sudah siap dipakai, dan untuk lantai kedua dan ketiga itu masuk ke dalam tahap kedua. Tahun ini masuk tahap kedua dengan anggaran kedua, dimana semua itu diproyeksikan selesai semua pada tahun ini," kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Palembang Harnojoyo mengungkapkan rasa syukurnya atas hadirnya pelayanan gedung rehabilitasi medik RSUD BARI Palembang untuk masyarakat di kota itu.
"Dokter spesialisnya sudah ada dan para petugas medisnya juga sudah lengkap semua. Selamat atas peresmian gedung baru ini," ungkapnya.
Ia juga berharap dengan adanya gedung rehabilitasi medik RSUD BARI Palembang memberikan pelayanan lebih baik lagi dan juga lebih banyak memberikan manfaat kepada masyarakat di kota ini.