Tashkent (ANTARA) - Timnas Indonesia U-20 telah melupakan kekalahan dari Irak pada pertandingan pembukaan Grup A Piala Asia U-20 dan kini fokus ke lawan berikutnya, Suriah, yang akan dimainkan pada Sabtu (4/3).
"Di leg kedua semoga lebih baik dari pertandingan kemarin, dan bisa memaksimalkan peluang dan tidak kebobolan," ucap pemain sayap Indonesia Alfriyanto Nico setelah menjalani latihan di lapangan latihan Bunyodkor 3, Stadion Bunyodkor, Tashkent, Kamis.
Garuda Muda menelan kekalahan 0-2 dari Irak pada laga perdananya yang berlangsung pada Rabu (1/3). Anak-anak asuh Shin Tae Yong sebenarnya cukup mampu mengimbangi sang lawan pada 45 menit pertama meski tertinggal 0-1, namun setelah turun minum dan unggul jumlah pemain, Indonesia justru kebobolan satu gol lagi.
Nico menyatakan ia dan rekan-rekannya telah memetik pelajaran dari laga kontra Irak, dan menyadari bahwa masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi.
"Evaluasi buat ke depannya harus benahi passing juga, masalah passing sama komunikasi perlu juga, dan masalah finishing itu yang paling penting," kata pemain Persija Jakarta itu.
"Masalah cuaca ya berpengaruh tetapi pemain juga harus cepat adaptasi, karena mau gimana lagi, kita juga harus menyesuaikan dengan suhu di sini," pungkas Nico.
"Di leg kedua semoga lebih baik dari pertandingan kemarin, dan bisa memaksimalkan peluang dan tidak kebobolan," ucap pemain sayap Indonesia Alfriyanto Nico setelah menjalani latihan di lapangan latihan Bunyodkor 3, Stadion Bunyodkor, Tashkent, Kamis.
Garuda Muda menelan kekalahan 0-2 dari Irak pada laga perdananya yang berlangsung pada Rabu (1/3). Anak-anak asuh Shin Tae Yong sebenarnya cukup mampu mengimbangi sang lawan pada 45 menit pertama meski tertinggal 0-1, namun setelah turun minum dan unggul jumlah pemain, Indonesia justru kebobolan satu gol lagi.
Nico menyatakan ia dan rekan-rekannya telah memetik pelajaran dari laga kontra Irak, dan menyadari bahwa masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi.
"Evaluasi buat ke depannya harus benahi passing juga, masalah passing sama komunikasi perlu juga, dan masalah finishing itu yang paling penting," kata pemain Persija Jakarta itu.
"Masalah cuaca ya berpengaruh tetapi pemain juga harus cepat adaptasi, karena mau gimana lagi, kita juga harus menyesuaikan dengan suhu di sini," pungkas Nico.