Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan, mendorong pengelola Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II menggalakkan kegiatan sosialisasi ke sekolah, terutama yang ada di pinggiran kota.

"Untuk melakukan sosialisasi, pengelola museum bisa secara intensif melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah yang berada di wilayah pinggiran melalui Program Museum Masuk Sekolah," kata Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda di Palembang, Selasa.

Dia menjelaskan hingga kini masih banyak siswa belum mengetahui keberadaan Museum SMB II Palembang, sehingga perlu disosialisasikan agar mereka tertarik melakukan kunjungan edukatif.

Museum SMB II Palembang yang berada di tengah kota kawasan Benteng Kuto Besak memiliki ratusan koleksi benda peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam.

Koleksi yang bisa dilihat pengunjung museum seperti mata uang kuno, prasasti, naskah kuno, kain dan pakaian tradisional, piranti saji, aksesoris kamar pengantin, keris, pedang, serta senjata tajam lainnya, katanya.

Menurut dia, dengan mengajak siswa melakukan kunjungan ke museum diharapkan dapat mengedukasi dan membuka wawasan mereka mengenai Kesultanan Palembang, yang pada masanya memiliki kontribusi dan peran besar dalam merebut kemerdekaan.

Kemudian, lanjut dia, memotivasi para siswa sebagai generasi muda penerus bangsa berpartisipasi dalam melestarikan warisan sejarah dan budaya.

Untuk itu pihaknya terus berupaya melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan perhatian masyarakat dalam melestarikan warisan sejarah dan budaya.

Pewarta : Yudi Abdullah
Editor : Syarif Abdullah
Copyright © ANTARA 2024