Baturaja, Sumsel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, pada 2023 membangun akses internet di 10 desa, yang masuk daerah tidak ada sinyal komunikasi atau blank spot.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten OKU Priyatno Darmadi di Baturaja, Sumsel, Jumat mengatakan ke-10 desa tersebut sebagian besar tersebar di Kecamatan Lengkiti dan Kedaton Peninjauan Raya, yang masih terkendala jaringan internet karena jauh dari pusat Kota Baturaja.

Termasuk, Desa Muara Saeh, Kecamatan Muara Jaya, akan dibangun akses internet secara gratis agar masyarakat lebih mudah berkomunikasi melalui telpon pintar.

"Pembangunan di Kecamatan Muara Jaya ini menanggapi keluhan masyarakat beberapa hari lalu yang meminta di daerah itu dibangun akses internet," katanya.

Dia menjelaskan pembangunan jaringan internet di 10 desa tersebut dijadwalkan mulai dibangun pada Juni 2023 menggunakan dana Bantuan Gubernur (Bangub) Sumsel tahun ini.

Perluasan akses internet akan dirancang menggunakan teknologi fiber optik yang bisa tahan dalam berbagai kondisi cuaca.

Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan masyarakat dalam memanfaatkan perkembangan teknologi di era digital.

"Pembangunan jaringan internet kami lakukan secara bertahap setiap tahun dengan target seluruh desa di OKU memiliki akses internet yang memadai," ujar dia.

Berdasarkan data, kata dia, sejak program tersebut diluncurkan pada 2021 telah menyentuh sebanyak 15 desa di Kabupaten OKU yang kini sudah menikmati jaringan internet gratis dari pemerintah.

Ia berharap dengan adanya pembangunan internet gratis ini masyarakat lebih mudah berkomunikasi menggunakan telpon genggam dan dapat menerima penyebarluasan informasi dari pemerintah yang bermanfaat bagi warga di Kabupaten OKU.


Pewarta : Edo Purmana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024